Indentifikasikan puisi dibawah ini dengan mencari makna,majas dan amanat

Posted on

Kepada Kawan

Sebelum ajal mendekat dan mengkhianat,
mencengkam dari belakang ‘tika kita tidak melihat,
selama masih menggelombang dalam dada darah serta rasa,

Belum bertugas kecewa dan gentar belum ada,
Tidak lupa tiba-tiba bisa malam membenam,
Layar merah berkibar hilang dalam kelam,
Kawan, mari kita putuskan kini di sini:
Ajal yang menarik kita, juga mencekik diri sendiri!

Jadi
Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan,
Tembus jelajah dunia ini dan balikkan
Peluk kucup perempuan, tinggalkan kalau merayu,
Pilih kuda yang paling liar, pacu laju,
Jangan tambatkan pada siang dan malam

Dan
Hancurkan lagi apa yang kau perbuat,
Hilang sonder pusaka, sonder kerabat.
Tidak minta ampun atas segala dosa,
Tidak memberi pamit pada siapa saja!

Jadi
Mari kita putuskan sekali lagi:
Ajal yang menarik kita, ‘kan merasa angkasa sepi,
Sekali lagi kawan, sebaris lagi:
Tikamkan pedangmu hingga ke hulu
Pada siapa yang mengairi kemurnian madu!!!

Indentifikasikan puisi dibawah ini dengan mencari makna,majas dan amanat

Makna: Menghargai kehidupan ini dan melakukan hal yang terbaik di hidup ini

Majas: Personifikasi = Ajal mendekat dan mengkhianat, Ajal yang menarik kita , dll ( suatu benda mati spt bisa melakukan hal hal verbal)

amanat: Selama kita masih hidup kita harus lakukan yang terbaik sebelum semuanya berakhir, karena kita tidak akan bisa merasakan kehidupan di dunia setelah ajal menjemput kita

maaf kalau salah ehehe