Indonesia sebaiknya lebih banyak mengekspor barang atau mengimpor barang? Jelaskan alasanmu!​

Posted on

Indonesia sebaiknya lebih banyak mengekspor barang atau mengimpor barang? Jelaskan alasanmu!​

Jawaban Terkonfirmasi

Indonesia sebaiknya lebih banyak mengekspor barang atau mengimpor barang? Mengekspor barang. Alasan mengapa Indonesia sebaiknya lebih banyak melakukan ekspor adalah:

  • Ekspor meningkatkan devisa negara;
  • Ekspor bisa memperluas pasar dari produk dalam negeri;
  • Meluasnya pasar ini bisa meningkatkan produktivitas dari produsen produk dalam negeri;
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi; dan
  • Meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Sedangkan pada kegiatan impor, Indonesia harus mengeluarkan uang untuk mendatangkan suatu barang luar negeri ke dalam negeri. Selain itu, masuknya produk luar negeri itu akan menimbulkan persaingan terhadap produk dalam negeri yang bisa saja berdampak buruk pada produsen dalam negeri karena ada penurunan permintaan.

Pembahasan

Ekspor adalah kegiatan yang dilakukan oleh suatu negara atau perusahaan untuk menjual produknya, baik barang ataupun jasa ke luar negeri. Pihak yang melakukan ekspor adalah eksportir. Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh negara atau perusahaan dengan melakukan ekspor:

  • Meningkatkan pendapatan;
  • Memperluas pasar dari produk;
  • Memperkuat kerjasama antar negara;
  • Menciptakan lapangan pekerjaan baru;
  • Menurunkan tingkat kemiskinan.

Namun, kegiatan ekspor juga memiliki beberapa kerugian, yang adalah:

  • Eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan;
  • Menjadi langkanya suatu produk di negeri sendiri; dan
  • Berpotensi untuk terjadinya inflasi.

Impor adalah kegiatan yang dilakukan oleh suatu negara atau perusahaan untuk mendatangkan suatu produk, baik barang ataupun jasa dari luar negeri ke dalam negeri. Berikut adalah beberapa alasan suatu negara atau perusahaan melakukan impor:

  • Ketidakmampuan untuk memproduksi barang;
  • Kapasitas produksi yang dimiliki tidak bisa memenuhi permintaan yang ada; dan
  • Tingginya biaya yang diperlukan untuk memproduksi barang tersebut atau menambah kapasitas produksi sehingga lebih bijak untuk melakukan impor.

Walaupun impor tidak menambah pendapatan, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukan impor. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukan impor:

  • Pemenuhan permintaan yang ada;
  • Mencegah inflasi;
  • Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
  • Mendapat bahan baku yang tidak ada di dalam negeri.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang komoditas ekspor minyak bumi dan gas Indonesia

brainly.co.id/tugas/2118099

Materi tentang komoditas ekspor produk kayu Indonesia

brainly.co.id/tugas/2118099

Materi tentang komoditas ekspor perkebunan Indonesia

brainly.co.id/tugas/46315650

Detail jawaban

Kelas: 6

Mapel: Ilmu Sosial

Bab: 6 – Kegiatan Ekspor Impor

Kode: 6.10.6

#AyoBelajar

Indonesia sebaiknya lebih banyak mengekspor barang dibandingkan dengan mengimpor barang. Hal tersebut disebabkan karena kegiatan ekspor cenderung membuat Indonesia mendapatkan keuntungan melalui penjualan barang ke luar negeri. Sementara itu, kegiatan impor cenderung membuat Indonesia perlu merugi sebab perlu mengeluarkan dana untuk membeli barang dari luar negeri.

Pembahasan

Perdagangan internasional merupakan jenis kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh suatu negara atau warga negara dengan negara atau warga negara lain. Secara sederhana, perdagangan internasional adalah kegiatan perdagangan yang dilakukan antarnegara.

Indonesia memiliki peranan yang besar dalam perdagangan internasional. Peranan tersebut dapat terlihat dengan kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan oleh Indonesia. Meski kegiatan ekspor dan impor sama-sama merupakan bagian dari kegiatan perdagangan internasional, tetapi keduanya memiliki pengertian dan keuntungan beserta kerugiannya masing-masing.

Ekspor merupakan kegiatan mengirimkan barang dari dalam negeri ke luar negeri. Secara sederhana, ekspor juga bisa diartikan sebagai menjual barang ke luar negeri. Orang yang melakukan kegiatan ekspor disebut dengan eksportir.

Sementara itu, impor merupakan kegiatan memasukan barang dari luar negeri ke dalam negeri. Secara sederhana, impor dapat juga diartikan sebagai membeli barang dari luar negeri. Orang melakukan kegiatan impor disebut dengan importir.

Umumnya kegiatan ekspor dan impor memperdagangan komoditas berupa barang yang menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Salah satu contohnya adalah produk pertanian, perikanan, peternakan, garmen, pertambangan, dan lain sebagainya.

Kegiatan ekspor dan impor juga termasuk kegiatan yang mendapatkan pengaruh besar dari arus globalisasi. Melalui berbagai pengaruh globalisasi, kegiatan ekspor dan impor pun menjadi lebih mudah dilakukan dan semakin berkembang secara pesat.

Kegiatan ekspor dan impor tersebut juga memiliki banyak manfaat, termasuk bagi perekonomian Indonesia. Salah satu manfaat ekspor dan impor tersebut, antara lain:

  • Meningkatkan hubungan antarnegara di dunia.
  • Menjadi media untuk suatu negara menambah devisa (alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukar dengan mata uang luar negeri) negara.
  • Membuka kesempatan kerja yang lebih besar bagi warga dunia.
  • Mengurangi tingkat pengangguran.
  • Membantu untuk memenuhi segala kebutuhan warga negara.
  • Meningkatkan kemakmuran bangsa dan negara.
  • Mempermudah konsumen untuk mendapat barang yang dibutuhkannya.
  • Mempermudah dan memperluas pasar bagi produsen untuk menjual produk yang dibuatnya.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang pengertian ekspor dan impor brainly.co.id/tugas/2660844

Materi tentang perbedaan ekspor dan impor brainly.co.id/tugas/8704338

Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia brainly.co.id/tugas/956564

Detail Jawaban

Kelas: 9

Mapel: IPS

Bab: Bab 7 – Perdagangan Internasional

Kode: 9.10.7

#AyoBelajar

Gambar Jawaban