Inilah pengalaman Yuni

Pada waktu itu saya duduk di kelas 6 SD.Saya mengalami hal berikut :
Suatu hari,aku baru pulang sekolah. Saya ,ibuku,sm ayahku mampir berbelanja ke pasar modern.Ibuku membeli masker untuk melewati kawasan berdebu.Rangga,kakak saya yang duduk di kelas 2 SMA sedang sakit gigi sehingga tidak masuk sekolah.
Pulang pasar ayah saya makan 2 butir telur dan beberapa menit kemudian ayahku buang angin sehingga menimbulkan bau yang sangat menyengat.Sampai-sampai ibuku menutup mulut dan hidung dengan masker. Saya ingin membukanya tetapi ibuku menolaknya. Ditambah lagi ibuku menyanyi dengan nada yang kurang jelas untuk kesembuhan kakak saya.Lalu tiba-tiba saya menangis tersedu-sedu akibat dari nyanyian tersebut.Saya pun ditanya oleh paman saya yang dari Banjarmasin yang kebetulan sedang bermain ke rumah.Saya berbohong kepada paman saya bahwa nilai ulangan matematika saya mendapat angka 5 padahal mendapat angka 9.Paman saya pun berkata kalau saya harus lebih rajin belajar supaya nilainya lebih baik karena paman saya mengira kalau saya benar-benar dapat nilai 5. Di hari berikutnya kejadian yang sama terulang kembali. Ketika pulang sekolah,aku,ibu,dan ayahku berbelanja ke pasar modern dan ibuku kembali lagi membeli masker untuk menutup mulutnya. Saya tidak mau ibuku memakai masker itu lagi karena tidak mau lagi mengalami hal sebelumnya.

Heidi Yunita

1. Pada kelas berapa Yuni mengalami hal tersebut?

2. Mengapa ibu Yuni sampai pakai masker?

3. Mengapa Yuni sampai menangis tersedu-sedu?

4.Apakah kebohongan Yuni pada pamannya?

5. Mengapa Yuni tidak mau lagi ibunya pakai masker?

Inilah pengalaman Yuni