interaksi 2 gen terjadi pada jengger ayam gen R mengatur jengger ros, gen P mengatur jengger pea. bila gen R dan P bertemu terbentuk fenotip walnut . bila gen r dan p bertemu terbentuk fenotip single , disilangkan ayam ros (RRpp) dengan ayam pea (rrPP) menghasilkan ayam walnut (RrPp) bila sesama f1 disilangkan, perbandingan fenotip pada f2 adalah
Perbandingan F2 dari hasil persilangan ayam rose (RRpp) dan pea (rrPP) adalah 9: 3: 3 : 1. Perbandingan tersebut untuk fenotipe walnut : rose : pea : single. Walaupun perbandingan F2 sesuai dengan hukum mendel, namun persilangan ini masuk dalam penyimpangan semu hukum mendel. Penyimpangan terdapat pada sifat baru yang terbentuk. Penyimpangan pada sifat baru jengger ayam ini disebut atavisme.
Pembahasan
Hasil persilangan Mendel dapat menghasilkan perbandingan individu yang tidak tepat. Penyimpangan tersebut terjadi karena adanya beberapa gen yang saling memengaruhi dalam menghasilkan fenotip. Meskipun demikian, perbandingan fenotip tersebut masih mengikuti prinsip-prinsip Hukum Mendel.
Berdasarkan soal diatas, jenis penyimpanga hukum Mendel adalah atavisme. Atavisme merupakan interaksi beberapa gen yang menghasilkan sifat baru. Interaksi genetik adalah interaksi antara dua pasang gen non alel atau lebih yang menimbulkan fenotipe-fenotipe dengan rasio menyimpang secara semu terhadap hukum Mendel. Interaksi ini dapat terjadi pada level gen-gen itu sendiri, aksi dari produk-produk yang dihasilkan pada kegiatan sitoplasma atau merupakan interaksi sel-sel atau organ-organ yang gen-gen nya mengalami perubahan.
Atavisme terjadi pada bentuk jenger ayam ras. Terdapat empat bentuk jengger ayam ras yaitu rose (mawar), pea (biji), walnut (sumpel), single (tunggal/bilah).
Beberapa persilangan yang berkaitan dengan jengger ayam ras dan hasil keturunannya yaitu:
- Jika ayam jengger rose galur murni (R_pp) dikawikan dengan ayam jengger single galur murni (rrpp) maka F1 yaitu ayam jengger rose (R_pp).
- Jika ayam jengger pea galur murni (rrP_) dikawinkan dengan ayam jengger single galur murni (rrpp) maka F1 yaitu ayam jengger pea.
- Jika ayam single galur murni (rrpp) dikawinkan dengan sesamnya maka F1 menghasilkan ayam jengger single.
- Jika ayam jengger rose (R_pp) dikawinkan dengan ayam jengger pea (rrP_) maka F1 menghasilkan ayam jegger walnut (R_P_).
Dari soal diatas, diagram persilangan nya sebagai berikut:
P1 ayam jengger rose x ayam jengger pea
RRpp rrPP
G Rp rP
F1 RrPp (ayam jengger walnut)
P2 ayam jengger walnut x ayam jegger walnut
RrPp RrPp
G RP, Rp, rP, rp RP, Rp, rP, rp
F2
RRPP = ayam dengan jengger walnut
RRPp = ayam dengan jengger walnut
RRPp = ayam dengan jengger walnut
RRpp = ayam dengan jengger rose
RrPP = ayam dengan jengger walnut
RrPP = ayam dengan jengger walnut
RrPp = ayam dengan jengger walnut
RrPp = ayam dengan jengger walnut
RrPp = ayam dengan jengger walnut
RrP p = ayam dengan jengger walnut
Rrpp = ayam dengan jengger rose
Rrpp = ayam dengan jengger rose
rrPP = ayam dengan jengger pea
rrPp = ayam dengan jengger pea
rrPp = ayam dengan jengger pea
rrpp = ayam dengan jengger single
Diperoleh perbandingan fenotipe pada F2 yaitu =
Ayam jengger walnut : rose : pea: single : = 9: 3: 3: 1
Letak penyimpangan pada persilangan ini adalah munculnya sifat baru akibat interaksi beberpa gen. Dalam hal ini, interaksi antara dua macam gen dominan menghasilkan betuk jengger walnut, sedangkan interaksi antara dua macam gen resesif menghasilkan bentuk jengger single.
Peristiwa lain selain atavisme yang juga merupakan interaksi gen adalah epistasis-hipostasis, polimeri, kriptomeri, dan komplementer.
Pelajari lebih lanjut
1. Kriptomeri: brainly.co.id/tugas/20869344
2. Komplementer: brainly.co.id/tugas/21378689
3. Persilangan epistasis: brainly.co.id/tugas/21454070
Detil Jawaban
Kelas: 3 SMA
Mapel: Biologi
Bab: Pola Hereditas
Kode: 12.4.5
Kata kunci: penyimpangan semu Hukum Mendel, atavisme