Isi kutipan cerita di atas Mamanya tampak sedang mengobrol dengan ayahnya. Mereka tampak membicarakan sesuatu yang penting. Rizal hanya dapat menebak-nebak dalam hati karena ia yakin sebentar lagi orangtuanya akan memberitahukan sendiri padanya. “Zal.. Ke sini dulu nak..” Panggil Mamanya saat Rizal menaruh topi ke dalam kamar. Rizal langsung bersegra keluar dari kamar lalu menemui orangtuanya. Lalu Rizal mengambil posisi duduk di samping ayahnya. “Ehm.. Gini Zal, bentar lagi Rizal UN dan pastinya harus melanjutkan pendidikan ke sekolah yang lebih bagus lagi..” Ayah memulai pembicaraannya. “Kami, mau kamu bersekolah di tempat yang bagus lagi. Kami memutuskan kamu harus bersekolah di Padang.” ucap Ayah mengutarakan maksudnya. Rizal mendengarkan kalimat demi kalimat yang di ucapkan ayahnya. Ia tampak sesekali menganggukkan kepalanya. Fikirannya melayang entah kemana. Ia tidak pernah membayangkan jika ia harus sekolah jauh dari orangtuanya.

Posted on

Isi kutipan cerita di atas Mamanya tampak sedang mengobrol dengan ayahnya. Mereka tampak membicarakan sesuatu yang penting. Rizal hanya dapat menebak-nebak dalam hati karena ia yakin sebentar lagi orangtuanya akan memberitahukan sendiri padanya. “Zal.. Ke sini dulu nak..” Panggil Mamanya saat Rizal menaruh topi ke dalam kamar. Rizal langsung bersegra keluar dari kamar lalu menemui orangtuanya. Lalu Rizal mengambil posisi duduk di samping ayahnya. “Ehm.. Gini Zal, bentar lagi Rizal UN dan pastinya harus melanjutkan pendidikan ke sekolah yang lebih bagus lagi..” Ayah memulai pembicaraannya. “Kami, mau kamu bersekolah di tempat yang bagus lagi. Kami memutuskan kamu harus bersekolah di Padang.” ucap Ayah mengutarakan maksudnya. Rizal mendengarkan kalimat demi kalimat yang di ucapkan ayahnya. Ia tampak sesekali menganggukkan kepalanya. Fikirannya melayang entah kemana. Ia tidak pernah membayangkan jika ia harus sekolah jauh dari orangtuanya.

Jawaban:

pertanyaannya apa yah ?