Istilah-istilah tekstil dan artinya sebanyak 20​

Posted on

Istilah-istilah tekstil dan artinya sebanyak 20​

Jawaban:

Istilah-istilah dalam dunia tekstil sangat banyak. Ini adalah sebagian dari istilah-istilah dalam tekstil tersebut:

1

Agel

Serat daun gebang.

2

Alat press

Alat pemanas hasil cetak saring dilengkapi alat pengatur suhu dan timer untuk mengatur waktu sesuai jenis pasta warna yang digunakan.

3

Bandul

Alat penahan kain tergantung pada gawangan.

4

Benang

Untaian serat yang tidak terputus-putus

5

Benang Logam

Benang yang teridiri dari pita logam yang dilapisi dengan filament, selulosa, asetat pada kedua sisinya.

6

Blending

Pencampuran antara dua jenis serat atau lebih yang berbeda sifat dan harganya.

7

Bobbin

Alat untuk tempat benang pakan pada teknik tapestri.

8

Canting

Alat batik dari tembaga untuk mengambil lilin cair dan untuk melukiskan pada kain.

9

Canting Carak

Canting yang berparuh lebih dari satu.

10

Cecek

Bentuk titik yang dibuat menggunakan canting cecek dan tetap putih.

11

Celemek

Alat penutup dari kain agar bagian badan tidak terkena kotoran.

12

Cetak Saring

Sablon atau screen printing dapat diartikan kegiatan cetak mencetak dengan menggunakan kain gasa/kasa yang biasa disebut screen.

13

Colduro

Bahan pelapis yang terbuat dari busa spon yang mempunyai lapisan.

14

Corak Giordes

Teknik anyam pada tapestry yaitu bahan benang pakan yang digunakan potongan-potongan yang diselipkan pada tenun corak rata.

15

Corak Kilin

Teknik anyam pada tapestry dengan cara mengait atau benang pakan berbalik arah asalnya.

16

Corak Rata

Teknik anyam pada tapestry yaitu benang pakan mengisi benang lusi/lungsi dengan hitungan sama: 1,2 dan 1,1 atau atas satu bawah satu.

17

Corak Soumak

Teknik anyam pada tapestry dengan cara melilitkan benang pakan pada benang lusi/lungsi, sehingga menyebabkan rupa permukaan tenunan dekoratif.

18

Crease Recovery

Kemampuan kembali dari kekusutan

19

Crease Resistant

Ketahanan terhadap kekusutan

20

Cukit/Pandedel

Alat untuk melepaskan jahitan yang salah pada kain.

21

Cut Put

Methode/ Proses cetak saring dengan teknik pemotongan.

22

Cutter

Alat pemotong atau membuat lubang motif pada kertas.

23

Dacron

Bahan pelapis yang terbuat dari bahan sintetis dan diolah menjadi bahan lembaran.

24

Elastisitas

Kempuan serat kembali kebentuk semula setelah mengalami tarikan

25

Fast Dye

Bahan pengental yang dicampur dengan pewarna sandye menghasilkan sablonan tidak timbul.

26

Filamen

Serat-serat yang sangat panjang misalnya serat sutra.

27

Ganden

Alat pemukul dari kayu.

28

Gawangan

Tempat untuk membentangkan mori pada waktu membatik tulis.

29

Geblongan (piece)

Satu gulung kain yang sudah ditentukan oleh pabrik yang untuk tekstil biasa dari masing-masing pabrik tidak selalu sama panjangnya. Tetapi untuk mori sudah ada standar tetentu panjang tiap geblog bagi masing-masing jenis mori.

30

Gin Out Cotton

Panjang serat menjadi kurang yang mungkin di sebabkan oleh gigi gergaji yang tumpul atau karena kapas yang lembab.

31

Hair Dryer

Alat listrik untuk mengeringkan screen setelah diolesi obat peka cahaya dan mengeringkan hasil cetakan pada kain.

32

Hand Sprayer

Alat penyemprot untuk membuat lubang screen setelah proses penyinaran dan untuk membersihkan screen setelah penyablonan.

33

Hidronal G

Lem kain dalam bentuk cair warna putih seperti susu, digunakan untuk melapisi alas sablonan atau blanket.

34

Isen-isen Cecek

Pengisi motif dengan titik-titik.

35

Isen-isen Sawut

Pengisi motif dengan garis-garis sejajar.

36

Jegul

Alat untuk menembok bagian bidang yang lebar dibuat ditangkai yang dibalut kain.

37

Kain Bagi/Strimin

Kain yang anyaman lungsi dan pakannya renggang/jarang, sehingga seratnya mudah dihitung.

38

Kain Kaca

Kain yang transparan atau tembus pandang.

39

Kalengan

Hasil dari proses batik hanya diberi warna biru.

40

Karakter

Semua sifat yang menentukan mutu kapas kecuali grade dan panjang staple termasuk dalam karakter adalah kehalusan dan kedewasaan , kekuatan , kerataan panjang, dan sifat-sifat geseran.

41

Kemplong

Alat pemukul dari kayu dengan alas kayu.

42

Kertas Asturo

Bahan yang digunakan untuk membuat gambar/motif berlubang.

43

Klowong

Bentuk atau gambaran pokok yang dibuat dengan menggunakan canting dan lilin klowong.

44

Kodatrace

Bahan yang digunakan sebagai film diapositif, yaitu untuk memisah motif tiap warna sebelum diafdruk.

45

Lilin

Zat-zat yang ekstraksi dari kapas dengan menggunakan pelarut-pelarut organic. Lilin ini tersebar diseluruh dinding primer sehingga merupakan lapisan pelindung yang tahan air pada serat-serat kapas mentah

46

Lusi/Lungsi/Lungsin

Benang yang memanjang searah panjang kain.

47

Manutex

Agar-agar rumput laut yang tidak berwarna dan tidak mewarnai bahan, digunakan sebagai pengental zat warna dalam bentuk serbuk seperti zat warna reaktif atau dispersi.

48

Medel

Memberi warna biru pada batikan.

49

Meja Afdruk

Meja yang dilengkapi lampu neon dan diatasnya menggunakan kaca bening sehingga sinar tembus ke benda yang akan diafdruk.