Jawab kak pliss mau di kumpukan
Jawaban:
1) Afrika
Pengaruh letak astronomis terhadap kondisi iklim
- Iklim tropis, meliputi wilayah Afrika bagian tengah dan bagian barat.
- Iklim mediterania, meliputi wilayah Afrika bagian ujung utara.
- Iklim gurun, meliputi wilayah Afrika bagian utara dan bagian barat daya.
- Iklim sedang (sub-tropis), meliputi wilayah Afrika bagian selatan.
- Iklim pegunungan, meliputi wilayah pegunungan dan dataran tinggi di Afrika bagian tengah dan bagian timur.
Pengaruh letak geografis terhadap kondisi iklim
Secara astronomis benua Afrika terletak pada lintang 37°LU-34°LS dan bujur 17°BB-51°BT. Sedangkan, letak geografis benua Afrika berada di antara Samudera Atlantik dan Samudera Hindia, serta berada di sebelah Selatannya Benua Eropa.
2) Amerika
Pengaruh letak astronomis terhadap kondisi iklim
- Iklim tropis basah, meliputi wilayah Amerika Tengah dan sebagian wilayah Amerika Selatan bagian utara.
- Iklim kontinental, meliputi wilayah bagian timur Amerika Serikat.
- Iklim stepa, meliputi wilayah timur pegunungan Amerika Utara.
- Iklim kutub (dingin), meliputi wilayah Alaska dan Kanada bagian utara.
- Iklim gurun, meliputi wilayah Amerika bagian barat.
- Iklim sedang, meliputi wilayah pantai Alaska dan California.
Pengaruh letak geografis terhadap iklim
Letak astronomis benua Amerika adalah 10° BB – 170°BB dan antara 83°LU – 55°LS. Lantas bagaimanakah letak geografis benua Amerika ditinjau dari aspek geografisnya? Berikut merupakan penjelasan mengenai letak benua Amerika secara geografis beserta kondisi, pengaruh dan batas wilayah benua Amerika selengkapnya.
3) Eropa
Pengaruh letak astronomis terhadap kondisi iklim
- Iklim laut, meliputi wilayah Eropa bagian barat laut.
- Iklim sedang, meliputi wilayah Eropa Tengah.
- Iklim daratan (continental), meliputi wilayah Eropa Timur.
- Iklim kutub (dingin), meliputi wilayah Eropa Utara.
- Iklim mediterania, meliputi wilayah Eropa Selatan.
Pengaruh letak geografis terhadap kondisi iklim
Letak astronomis benua Eropa terletak pada di 35°LU–71°LU dan 10°BB–66°BT. Penentuan letak astronomis didasarkan pada letak wilayah pada garis bujur dan garis lintang.
4) Australia
Pengaruh letak astronomis terhadap kondisi iklim
- Iklim tropis, meliputi wilayah Australia bagian utara, Papua Nugini dan Indonesia bagian timur.
- Iklim sub-tropis, meliputi wilayah Australia bagian tengah.
- Iklim sedang, meliputi wilayah Australia bagian selatan.
Pengaruh letak geografis terhadap kondisi iklim
Letak astronomis benua Australia terletak pada di 10°LS–43°LS dan 113°BT–153°BT. Penentuan letak astronomis didasarkan pada letak wilayah pada garis bujur dan garis lintang.
5) Asia
Pengaruh letak astronomis terhadap kondisi iklim
- Iklim tropis, meliputi sebagian besar Asia Tenggara (ASEAN) dan bagian barat India.
- Iklim sub-tropis basah, meliputi sebagian besar Asia Timur.
- Iklim tropis basah, meliputi wilayah Asia Selatan.
- Iklim sedang, meliputi sebagian kecil Asia Timur dan sebagian kecil Asia Tenggara.
- Iklim kutub, meliputi wilayah Siberia Utara dan Asia Utara.
- Iklim gurun, meliputi daerah-daerah gurun seperti Mongolia, Tibet, sebagian China, dan negara-negara Timur Tengah.
Pengaruh letak geografis terhadap kondisi iklim
Letak astronomis benua Asia terletak pada di 77°LU–26°LS dan 26°BT–169°BT. Penentuan letak astronomis didasarkan pada letak wilayah pada garis bujur dan garis lintang.
Penjelasan: