JelaskaElaskan laporan Haselobservasi dan objek- objek nya​

Posted on

JelaskaElaskan laporan Haselobservasi dan objek- objek nya​

Tujuan dan fungsi teks laporan hasil observasi

Tujuan dari teks laporan hasil observasi, yaitu:

  • Mengatasi suatu permasalahan.
  • Menemukan metode atau teknik terbaru.
  • Mengambil keputusan yang efektif.
  • Melakukan pengawasan atau bahkan perbaikan.
  • Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

Fungsi dari teks laporan hasil observasi, yaitu:

  • Melaporkan hasil dari sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
  • Menjelaskan dasar dari penyusunan keputusan atau solusi dari masalah dalam observasi.
  • Sarana untuk dokumentasi.
  • Sumber informasi yang faktual.

Teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri objektif, faktual, sistematik

  • Objektif, laporan disusun berdasarkan keadaan objek tunggal nyata yang diamati secara langsung.
  • Faktual, dimana laporan disusun berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan dan sudah terbukti kebenarannya tanpa ada dugaan yang tidak jelas.
  • Sistematik, teks laporan hasil observasi disusun sedemikian rupa secara teratur dan saling berkaitan antara kelas, sub kelas yang terdapat di dalamnya.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Pada umumnya teks laporan hasil observasi memiliki 3 struktur utama yang menjadi satu kesatuan yaitu:

  1. Pernyataan umum yang mengandung keterangan umum mengenai objek yang telah diamati seperti nama latin, kelas, asal usul atau informasi tambahan mengenai objek yang telah diamati.
  2. Penjelasan atau deskripsi yang mengandung rincian tentang objek yang telah diamati. Deskripsi bisa berupa ciri fisik, makanan, habitat, manfaat, nutrisi dan sebagainya dari objek yang telah diamati.
  3. Kesimpulan yang mengandung tentang ringkasan umum objek yang dilaporkan.

Ciri bahasa yang digunakan

Dalam kaidah penulisannya, teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan teks lain diantaranya ialah:

  • Menggunakan frasa nomina untuk mendeskripsikan objek
  • Menggunakan kata kerja aktif alami seperti bertengger, merayap, bertelur, memangsa dan sebagainya
  • Menggunakan kata kerja relasional yang menjelaskan objek (ialah, merupakan, yaitu, termasuk, dan lainnya)
  • Menggunakan kata hubung yang menyatakan tambahan, perbedaan, persamaan, pertentangan dan pilihan
  • Menggunakan kalimat utama diikuti rincian objek
  • Menggunakan kata ilmiah untuk menjelaskan secara teknis seperti herbivora, degeneratif, detoks, mutualisme dan lainnya.