Jelaskan adaptasi morfologi pada mamalia pemakan daging
Adaptasi adalah proses penyesuaian diri makhluk hidup denganlingkungannya. Sedangkan adaptasi morfologi merupakan salah satu bentuk penyesuaian organisme terhadap lingkungannya dengan melakukan penyesuaian bentuk organ atau bagian tubuh organisme tersebut. Adaptasi dilakukan dengan tujuan menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup tersebut agar tidak punah karena perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan.
Adaptasi morfologi pada mamalia pemakan daging adalah dengan bentuk paruh yang kuat, tajam, dan melengkung bagian ujungnya. Contohnya pada paruh burung elang, dan burung gagak.
PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:
Bentuk adaptasi morfologi pada hewan untuk menghadapi perubahan kondisi lingkungan diantaranya dapat dilihat pada bentuk kaki burung, tipe mulut serangga, dan bentuk paruh burung.
a. Adaptasi Morfologi Pada Kaki Burung
- Adaptasi morfologi pada burung tipe kaki perenang ialah bentuk kaki yang memiliki selaput diantara sela-sela jari kakinya. Contohnya adalah bebek , angsa dan itik.
- Adaptasi morfologi pada burung tipe kaki pemanjat ialah bentuk kaki yang memiliki 2 jari ke arah depan dan 2 jari ke arah belakang. Contoh burung pelatuk.
- Adaptasi morfologi pada burung tipe kaki petengger ialah bentuk kaki yang kecil dan memiliki empat jari yang panjang serta telapak kaki yang datar untuk bertenggel di ranting pepohonan. Contoh kaki pada burung gelatik, kenari dan burung pipit.
- Adaptasi morfologi pada burung dengan tipe kaki pejalan ialah bentuk kaki yang panjang dan tegak. Biasanya 3 jari menghadap depan, 1 jari ke belakang dan tidak tumbuh sempurna. Contoh ayam dan burung unta.
- Adaptasi morfologi pada burung tipe kaki pencengkeram/pemangsa memiliki kaki pendek, kekar, dan biasanya berkuku melengkung tajam dan runcing. Contoh hewannya adalah burung elang, rajawali, dan juga burung hantu.
b. Adaptasi Morfologi Pada Tipe Mulut Serangga
- Adaptasi morfologi pada serangga tipe mulut penggigit ialah bentuk mulut yang pendek dan runcing. Contohnya pada semut, belalang, dan rayap.
- Adaptasi morfologi pada serangga tipe mulut penusuk dan penghisap ialah bentuk mulut yang panjang dan tajam/runcing. Contohnya nyamuk .
- Adaptasi morfologi pada serangga tipe mulut penghisap ialah bentuk mulut seperti belalai yang dapat digulung dan dijulurkan. Contohnya ialah bentuk mulut pada kupu-kupu.
- Adaptasi morfologi pada serangga tipe mulut penjilat ialah bentuk mulut yang memiliki lidah panjang. Contohnya adalah pada bentuk mulut lebah yang digunakan untuk menjilat makanan berupa nektar yang terdapat pada bunga.
- Adaptasi morfologi pada serangga tipe mulut penyerap ialah bentuk mulut dengan alat penyerap mirip dengan spons atau gabus. Contohnya ialah lalat yang digunakan untuk menyerap sari-sari makanan.
c. Adaptasi Morfologi Pada Paruh Burung
- Adaptasi morfologi pada burung tipe pemakan biji adalah bentuk paruh yang pendek dan kuat. Contohnya pada paruh burung gereja, parkit/emprit, burung pipit, perkutut, dan lain sebagainya.
- Adaptasi morfologi pada burung tipe pemakan ikan ialah bentuk paruh yang (seolah) berkantong. Contohnya ialah pada paruh burung pelikan. Tapi terkadang ada juga burung tipe pemakan ikan namun memiliki paruh yang runcing dan panjang. Hal ini memudahkan hewan tersebut pada saat mencari mangsa yang berada di perairan dangkal . Contohnya ialah pada bentuk paruh burung bangau.
- Adaptasi morfologi pada burung tipe pengisap madu adalah bentuk paruh yang panjang dan meruncing. Contohnya adalah paruh pada burung kolibri.
Semoga penjelasan di atas cukup membantu kalian dalam memahami materi ini ya 🙂
Nah, soal soal lain yang terkait dengan kategori bab diatas dapat dilihat pada link berikut ini ya:
Adaptasi morfologi hewan air: brainly.co.id/tugas/3443922
Adaptasi ikan terhadap perubahan suhu: brainly.co.id/tugas/15748201
Adaptasi manusia di lingkungan panas dan dingin: brainly.co.id/tugas/16800788
Mata pelajaran: biologi
Kelas: IX SMP
Kategori: Sistem reproduksi pada tumbuhan dan hewan
Kata kunci: kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan, adaptasi morfologi hewan
Kode kategori berdasar kurikulum K13:-