jelaskan apa yang melatarbelakangi kaum brahmana meminta bantuan ken arok untuk membunuh kertajaya atau raja kediri dan siapakah ken arok singkat.​

Posted on

jelaskan apa yang melatarbelakangi kaum brahmana meminta bantuan ken arok untuk membunuh kertajaya atau raja kediri dan siapakah ken arok singkat.​

Jawaban:

Para Brahmana Kediri menganggap bahwa sang raja Kertajaya telah melecehkan agama di saat itu

—Ken Arok atau sering pula ditulis Ken Angrok, adalah pendiri Kerajaan Tumapel. Ia memerintah sebagai raja pertama bergelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi pada tahun 1222 – 1227.

Lahir: 1182, Jawa Timur

Meninggal: 1227, Jawa Timur

Kebangsaan: Indonesia

Pasangan: Ken Dedes

Penerus: Anusapati

Anak: Tohjaya

Penjelasan:

Saat itu masyarakat Kediri sebagai penganut Hindu yang taat diprovokasi oleh para agen-agen yang sengaja dikirimkan oleh Ken Arok dari Tumapel. Permainan Ken Arok sangat rapi sekali sehingga para ulama Hindu di Kediri tidak mengenali akan berita yang tersebar di masyarakat bahwa Kertajaya memerintahkan masyarakat untuk menyembahnya sebagai Dewa.

Para Brahmana Kediri menganggap bahwa sang raja Kertajaya telah melecehkan agama di saat itu. Beberapa kali upaya dilakukan untuk bicara dengan Kertajaya. Namun karena Kertajaya sendiri tidak merasa memerintahkan seperti itu, maka Kertajaya menanggapinya dengan anggapan bahwa itu semua tidak benar.

Merasa dipermainkan oleh Kertajaya, para Brahmana yang merasa membela keyakinannya menyusun kekuatan sendiri dengan merencanakan meminta bantuan kepada Tumapel yang saat itu merupakan daerah bawahan kerajaan Kediri. Pemimpin Tumapel adalah akuwu Ken Arok – setara camat saat ini – setelah Ken Arok membunuh Tunggul Ametung, yaitu Akuwu sebelumnya.

Ken Arok menyambut baik keinginan para Brahmana untuk melawan Kertajaya, karena memang inilah yang diharapkannya. Para Brahmana saat itu melihat bahwa Ken Arok sangat berpihak kepada Brahmana dan ingin mengembalikan kemuliaan agama yang dianggap dilecehkan oleh Kertajaya saat itu.

Tahun 1254 tejadi peperangan antara Kertajaya dengan para Brahmana yang dibantu oleh Ken Arok dari Tumapel. Menurut kitab Negarakertagama, peperangan tersebut meletus di Desa Ganter. Peperangan akhirnya dimenangkan oleh pihak Tumapel bersama para Brahmana.