Jelaskan bagaimana awal terjadinya konflik kaum adat dengan kaum padri di sumatra barat !

Posted on

Jelaskan bagaimana awal terjadinya konflik kaum adat dengan kaum padri di sumatra barat !

Jawaban Terkonfirmasi

Di daerah Minangkabau terdapat
beberapa orang Haji yang kembali dari Mekah dan akan mengadakan
pelaksanaan hidup yang sesuai menurut ajaran agama slam secara murni.
Mereka yang baru pulang dari naik haji itu ialah Haji Miskin, Haji
Sumanik dan Haji Piabang, mereka beraliran Wahabi Menurut ajaran agama
banyak adat istiadat daerah Sumatera Barat (Minangkabau) yang harus
ditinggalkan seperti: minum-minuman keras,.(minum tuak), menyambung
ayam, berjudi, dan lain -lain.


Maksud kaum Padri untuk mengajarkan agama Islam secara murni
dengan menghilangkan adat-istiadat yang jelek itu telah mendapat
tantangan yang sangat hebat dan pemimpin-pemimpin kaum adat dan juga
para bangsawan. Oleh sebab itu terjadinya peperangan antara kaum Padri dengan kaum adat tidak dapat dielakkan. Di dalam peperangan tersebut kaum Padri mengenakan pakaian serba putih (disebut kaum putth) dan kaum adat mengenakan pakaian serba hitam (kaum hitam).



Di dalam peperangan itu pada awalnya kaum Padri mendapat kemenangan
dimana-mana, sehingga kedudukan kau adat terdesak dengan hebat. Karena
adat-adat terdesak dengan hebat maka pimpinan-pimpinan kaum adat yaitu Tuanku Suroso
memerintahkan meminta batuan kepada pihak Belanda di Padang. Permintaan
ini sangat menyewakan pihak Belanda, sebab dengan demikian Belanda
dapat meluaskan kekuasaannya ke daerah minangkabau.

Perang padri 1803-1838 terjadi akibat konnflik antara kaum adat dengan padri sampai adanya campur tangan belanda terhadap konflik tersebut.
konflik ini berawal dari pertentangan agama sampai menjadi perang melawan penjajahan.