Jelaskan bagaimana OS bekerja dalam menangani Interupsi
Jawaban:
Salah satu karakteristik komputer (PC) yang sering kali ditunjukkan adalah ia selalu mengerjakan perintah berurut, langkah demi langkah.
Penjelasan:
Prosesor dapat saja menerima sebuah sinyal penting dimana ia harus segera menanganinya dan menunda terlebih dahulu apa yang sedang dikerjakannya saat ini. Sinyal penting tersebut disebut sebagai interrupt. Prosesor dapat menerima dua jenis interrupt, yaitu hardware interrupt dan software interrupt. Sesuai namanya, hardware interrupt adalah interrupt yang dikirim oleh hardware melalui jalur khusus. Contoh hardware interrupt adalah sinyal yang dikirim ke prosesor saat tombol keyboard ditekan.
Jawaban:
Menyaring Interupsi sesuai dengan tingakatan error level.
Penjelasan:
OS tanpa disadari sering mengalami interupsi di bagian background. OS menangani interupsi sesuai dengan error level yang dibagi menjadi :
– Critical Error
– Warning
– Low Level Error
1. Critical Error :
Critical error adalah tingkatan yang oleh OS biasanya akan diperhatikan, jika ada suatu program mengalami tingkatan Critical Error maka OS akan menimbulkan layar Critical Error dan kemudia merestart dengan me-launching troubleshoot. Pada Windows biasanya akan memunculkan Blue-Screen sebagai pertanda Critical Error.
Penyebab:
Critical Error biasanya disebabkan oleh abnormal file-system atau interupsi pada OS library, pada Windows.. Interupsi pada nt.dll ataupun base.dll akan langsung membuat Komputer anda jentet.
2. Warning
Pada tingkatan Warning, biasanya OS hanya akan mencoba untuk menyaring error level tersebut kedalam logs, pada Windows XP.. tingkatan Warning akan memunculkan pop-up warning, cara tersebut kemudian banyak disalah-gunakan untuk menciptakan virus yang memunculkan error level warning. Pada Windows Logs, Tanda warning memiliki warna kuning.
3. Low-Level Error
Error ini adalah error yang sudah lumrah terjadi setiap menitnya di OS background, OS biasanya akan hanya mencoba meng-Ignore error tersebut.