Jelaskan Bagaimanakah perbandingan perkembangan hasil kebudayaan pada masa mesolithikum dengan masa neolitikum!!!

Posted on

Tolong dong​

Jelaskan Bagaimanakah perbandingan perkembangan hasil kebudayaan pada masa mesolithikum dengan masa neolitikum!!!

Jawaban:

Perbedaan budaya mesolitikum dengan neolitikum adalah

a. Zaman Mesolitikum  

• Belum mengenal rasa estetika/keindahan.

• Hidup seminomaden/ada yang menetap dan ada yang masih berpindah

• Food gathering/mengumpulkan makanan

• Tinggal sudah di gua-gua

• Hidup berkelompok

b. Zaman Neolitikum  

• Sudah mengenal rasa estetika/keindahan.

• Hidup sudah menetap .

• Food producing/bercocok tanam.

• Tempat tinggalnya berbentuk seperti rumah panggung agar terhindar dari binatang buas.

• Sudah mengenal astronomi seperti perbintangan, kesenian, pakaian (terbuat dati kulit hewan dan tumbuhan), mengenal kepercayaan.

Pembahasan

Hai teman-teman BrainlyLovers…!!! Sekarang kita akan membahas zaman batu.  

Selamat belajar…!!!  

1. Pengertian

Zaman Batu adalah zaman ketika peralatan manusia secara dominan terbuat dari bahan-bahan batu.

2. Pembagian Zaman Batu

a. Zaman Batu Tua (Paleolitikum)

Zaman Paleolitikum adalah zaman yang memiliki ciri-ciri khas berupa perkembangan alat-alat yang terbuat dari bahan batu.

Manusia pendukung zaman paleolitikum adalah Meganthropus Paleojavanicus, Pithecantropus Erectus, Homo Wajakensis dan Homo Soloensis.

Kebudayaan Paleolitikum dapat dikelompokkan  

• Kebudayaan Pacitan : kapak genggam. Jenis kapak ini berhasil ditemukan di daerah Pacitan pada tahun 1935 oleh Von Koenigswald.  

• Kebudayaan Ngandong : ditandai dengan penemuan alat-alat dari tulang, flakes, ujung tombak bergigi, dan alat penusuk dari tanduk rusa. Peninggalan-peninggalan ini berhasil di temukan di Ngandong dan Sidoarjo. Dan penemuan lukisan pada dinding goa seperti lukisan tapak tangan berwarna merah dan lukisan babi hutan di Goa Leang Pattae, Sulawesi Selatan.

b. Zaman Batu Tengah (Pesolitikum)  

Zaman Mesolitikum adalah zaman yang terjadi pada masa Holosen setelah zaman es berakhir. Pendukung kebudayaannya ialah Homo Sapiens merupakan manusia cerdas. Penemuan fosil manusia purba, ditemukan di Sumatra Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Flores. Manusia pada zaman Mesolitikum hidup di gua, tepi pantai atau sungai. Dalam bahasa Denmark adalah Kjokkenmoddinger (bukit sampah=bukit kerang) ditemukan di pantai timur Sumatera. Penemuan alatnya ialah pebble disebut kapak Sumatera, kapak pendek (hache courte) dan pipisan (batu penggiling). Selain tempat-tempat diatas, juga terdapat abris sous roche (gua sampah) di Gua Sampung (Ponorogo, Jawa Timur), Pulau Timor, Pulau Roti dan Bojonegoro (tempat ditemukannya alat dari tulang).

c. Zaman Batu Muda (Neolitikum)  

Masyarakat zaman Neolitikum sudah meninggalkan hidup berburu dan mulai menetap serta menghasilkan makanan. Menciptakan alat-alat mulai dari alat kerajinan menenun, periuk, membuat rumah dan mengatur masyarakat. Alat yang digunakan pada zaman Neolitikum ialah kapak persegi dan kapak lonjong. Penemuan kapak persegi di daerah Lahat (Sumatera), Bogor, Karawang, Tasikmalaya, Sukabumi, Pacitan dan Lereng Gunung Ijen (Papua), Tanimbar, Seram, Serawak, Kalimantan Utara dan Minahasa.Zaman  

d. Batu Besar (Megalitikum)  

Kebudayaan Megalitikum adalah zaman ketika alat yang dihasilkan berupa batu besar. Kebudayaan Megalitikum adalah kelanjutan dari zaman Neolitikum karena dibawa oleh bangsa Deutero Melayu yang datang di Nusantara. Kebudayaan Megalitikum berkembang bersama kebudayaan logam di Indonesia, yakni adalah kebudayaan Dongson. Peninggalan pada zaman kebudayaan Megalitikum.

• Menhir adalah sebuah tiang tugu batu besar, berfungsi sebagai tanda peringatan peristiwa atau tempat pemujaan roh nenek moyang.

• Dolmen adalah sebuah meja batu besar yang terletak dibawah menhir tempat untuk meletakkan sesaji.

• Keranda (sarkofagus) adalah peti mati yang terbuat dari batu, yang bentuknya seperti lesung dan diberi tutup dari batu.

• Peti Kubur Batu adalah  suatu kuburan dalam tanah yang sisi-sisi, alas dan tutupnya diberi papan dari lempeng batu.  

• Punden Berundak adalah bangunan dari batu yang disusun berundak-undak atau bertingkat-tingkat, berfungsi sebagai bangunan untuk pemujaan roh nenek moyang dan merupakan bentuk awal bangunan candi.  • Waruga adalah kubur batu yang berbentuk kubus atau bulat dan terbuat dari batu utuh.  

• Arca adalah bangunan batu besar yang berbentuk binatang atau manusia. Contohnya Batu Gajah, patung batu besar dengan gambaran seorang yang  menunggang binatang dan sedang berburu.