Jelaskan bagaimanakah sikap dan kondisi bangsa Eropa ketika sama-sama saling berhadapan memperebutkan wilayah jajahan di Nusantara!

Posted on

Jelaskan bagaimanakah sikap dan kondisi bangsa Eropa ketika sama-sama saling berhadapan memperebutkan wilayah jajahan di Nusantara!

Jawaban:

Menuju Perjalanan Panjang

Rupanya ketenangan dalam proses monopoli ini tidak begitu saja didapat. Meski Portugis dan Spanyol telah disingkirkan, Belanda kembali dipusingkan dengan keberadaan orang-orang Inggris. Pasukan Raja James itu telah menempati perairan Maluku sejak 1605. Namun mereka tidak ikut serta dalam konflik Portugis-Spanyol. Inggris sibuk membangun wilayah koloninya, seperti terlihat di pulau Run.

Menurut I.O. Nanulaitta dalam Kapitan Pattimura, rakyat Maluku dipaksa berhutang budi kepada Belanda ketika proses pengusiran Portugis dan Spanyol. Akibatnya mereka harus menuruti segala permintaan Belanda, termasuk melarang penduduk menjual rempah-rempahnya kepada bangsa lain. Semua perdagangan rempah diatur dengan menempatkan Belanda sebagai prioritas.

Para penguasa diikat oleh kontrak agar Belanda dapat mudah memonopoli rempah-rempah. Mereka juga mulai membangun pertahanan, dan menyiagakan banyak armada di perairan Maluku. Hal itu dilakukan guna menghalau serangan dari Inggris yang sudah menguasai Banda. Dalam The Banda Islands: Hidden Histories and Mirackles of Nature, Jan Russell menyebut jika Belanda sulit menembus pertahanan Inggris di Banda. Mereka pun sementara hanya bisa menancapkan pengaruhnya di Ambon, Saparua, dan sebagian Maluku Tengah.

Maaf kalau salah jangan lupa follow saya dan Jadikan jawaban terbaik okk:))