Jelaskan contoh perbedaan dari ejaan EBI dan EYD?

Posted on

Jelaskan contoh perbedaan dari ejaan EBI dan EYD?

Jawaban Terkonfirmasi

Berikut ini adalah perbedaan dari EBI dan EYD.

  1. EBI menambahkan huruf diftong ei.
  2. EBI menambahkan pedoman menggunakan huruf kapital pada unsur julukan.
  3. EBI menambahkan pedoman menggunakan huruf tebal.
  4. EBI mengatur penambahan kata dan pada perincian.
  5. EBI mengatur penulisan bilangan dengan huruf pada unsur nama geografi.
  6. EBI menambahkan pedoman menggunakan tanda elipsis (…) untuk ujaran yang tidak selesai dalam dialog.
  7. EBI menambahkan pedoman menggunakan tanda hubung (-) untuk bentuk terikat yang menjadi objek bahasan, dan menghilangkan tanda hubung di antara angka dan huruf dalam singkatan jika melambangkan jumlah huruf.
  8. EBI menjelaskan bahwa partikel pun tidak disambung dengan kata lain, kecuali untuk bentuk terikat pada konjungsi (kata penghubung).
  9. EBI mengatur penggunaan tanda kurung [()] untuk mengapit huruf atau angka sebagai penanda perincian yang tersusun ke bawah.

PEMBAHASAN

Baik EBI maupun EYD merupakan contoh ejaan dalam bahasa Indonesia. EBI merupakan ejaan yang mulai berlaku dari tahun 2015 hingga sekarang. EYD adalah ejaan versi sebelumnya. EYD sudah lebih lama digunakan dibanding EBI, yaitu dari tahun 1972 hingga tahun 2015.

Terdapat berbagai perbedaan dalam kedua ejaan tersebut, diantaranya adalah:

  1. EBI menambahkan huruf diftong ei; EYD haya mengenal tiga huruf diftong, yaitu ai, au, dan oi.
  2. EBI menambahkan pedoman menggunakan huruf kapital pada unsur julukan; EYD tidak mengatur hal ini.
  3. EBI menambahkan pedoman menggunakan huruf tebal; EYD tidak mengenal penggunaan huruf tebal.
  4. EBI mengatur penambahan kata dan pada perincian; EYD mengatur bahwa penggunaan dan tidak diperlukan dalam perincian.
  5. EBI mengatur penulisan bilangan dengan huruf pada unsur nama geografi; EYD tidak mengatur hal ini.
  6. EBI menambahkan pedoman menggunakan tanda elipsis (…) untuk ujaran yang tidak selesai dalam dialog; EYD hanya mengenal penggunaan tanda elipsis untuk kalimat yang terputus-putus.
  7. EBI menambahkan pedoman menggunakan tanda hubung (-) untuk bentuk terikat yang menjadi objek bahasan, dan menghilangkan tanda hubung di antara angka dan huruf dalam singkatan jika melambangkan jumlah huruf; EYD tidak mengatur hal ini.
  8. EBI menjelaskan bahwa partikel pun tidak disambung dengan kata lain, kecuali untuk bentuk terikat pada konjungsi (kata penghubung); EYD mendefinisikan penggunaan partikel pun yang hanya digabung dengan kata lain untuk kata-kata yang telah lazim digunakan. Selain daripada itu, EYD tetap mengatur bahwa partikel pun tidak disambung dengan kata lain.
  9. EBI mengatur penggunaan tanda kurung [()] untuk mengapit huruf atau angka sebagai penanda perincian yang tersusun ke bawah; EYD mengatur penggunaan tanda kurung untuk mengapit huruf atau angka sebagai penanda perincian yang tersusun ke samping.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Ejaan van Ophuijsen:

Ejaan yang digunakan ketika ejaan kata jum'at diubah menjadi jumat:

DETAIL JAWABAN

Mapel: Bahasa Indonesia

Kelas: 9

Materi: Menyunting Beragam Teks (Kalimat Efektif)

Kode Kategorisasi: 9.1.11

#TingkatkanPrestasimu