Jelaskan corak keidupan masyarakat thailand
Asal mula Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238. Situasi geografis Sukhothai membantu menjelaskan peranannya sebagai pangkal peradaban Siam. Terletak di garis pembelah antara daerah-daerah pengaruh Khmer dan Mon dan Burma di pihak lain. Lagi pula mudah hubungannya dengan Burma Pesisir, tempat dapat mempertahankan hubungan dengan metropolisnya aliran Budha. Melalui hubungan-hubungan ini semua menyerap unsur-unsur kebudayaan penting dan membaurkannya dalam peradaban Siam. Mengutip Coedes yang mengatakan : “ Dari Kamboja orang-orang Siam mengasimilasikan organisasi politiknya, kebudayaan Materiilnya, tulisan dan sejumlah besar kata-katanya. Seniman-seniman Siam belajar dari seniman-seniman Khmer dan mentransformasikan kesenian Khmer sesuai dengan kepunyaan mereka yang asli dan kesemuanya dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan tetangga- tetangga bagian barat mereka, Mon dan Burma. Dari sini Siam kemudian menerima tradisi pengadilan mereka yng berasal dari India dan di atas kesemuanya adalah Budhisme Sinhala dan tradisi keseniannya .
Kerajaan ini kemudian diteruskan Kerajaan Ayut’ia yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai. Kerajaan ini berhasil menguasai Menam Tengah dan Selatan, dan banyak daerah-daerah di semenanjung Melayu termasuk Tenasserim dan Tavoy yaitu Burma sekarang dan berdaulat atas Sukhothai.
Thailand-corak hindu-budha
Asal mula Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238. Situasi geografis Sukhothai membantu menjelaskan peranannya sebagai pangkal peradaban Siam. Terletak di garis pembelah antara daerah-daerah pengaruh Khmer dan Mon dan Burma di pihak lain. Lagi pula mudah hubungannya dengan Burma Pesisir, tempat dapat mempertahankan hubungan dengan metropolisnya aliran Budha. Melalui hubungan-hubungan ini semua menyerap unsur-unsur kebudayaan penting dan membaurkannya dalam peradaban Siam. Mengutip Coedes yang mengatakan : “ Dari Kamboja orang-orang Siam mengasimilasikan organisasi politiknya, kebudayaan Materiilnya, tulisan dan sejumlah besar kata-katanya. Seniman-seniman Siam belajar dari seniman-seniman Khmer dan mentransformasikan kesenian Khmer sesuai dengan kepunyaan mereka yang asli dan kesemuanya dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan tetangga- tetangga bagian barat mereka, Mon dan Burma. Dari sini Siam kemudian menerima tradisi pengadilan mereka yng berasal dari India dan di atas kesemuanya adalah Budhisme Sinhala dan tradisi keseniannya .
Kerajaan ini kemudian diteruskan Kerajaan Ayut’ia yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai. Kerajaan ini berhasil menguasai Menam Tengah dan Selatan, dan banyak daerah-daerah di semenanjung Melayu termasuk Tenasserim dan Tavoy yaitu Burma sekarang dan berdaulat atas Sukhothai.