Jelaskan dampak sosial,politik dan ekonomi Indonesia saat konfrontasi Malaysia?
Jawaban:
Dampak sosial: Hubungan pemerintah Indonesia dengan Malaysia menjadi renggang bahkan cenderung bermusuhan, sampai muncul istilah Ganyang Malaysia. Hal itu kemudian berpengaruh juga pada pandangan rakyat terhadap Malaysia yang ikut menentang & memusuhi Malaysia.
Dampak politik: Keputusan dan kebijakan politik Indonesia lebih condong ke anti Barat dan anti Malaysia, bahkan secara terbuka memusuhi Malaysia yang dianggap pro terhadap Neokolonialisme Barat.
Dampak ekonomi: kebijakkan-kebijakkan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah sering tidak tepat, contohnya memotong nilai mata uang kertas dari Rp.500, -dan Rp.1000,-diturunkan masing-masing menjadi Rp.50,- dan Rp.100,-. Namun akibatnya, harga barang-barang dalam rupiah baru
menjadi seperseribu dari harga dalam rupiah lama, sehingga mengakibatkan pengeluaran pemerintah mengalami kenaikkan dan membuat memburuknya keadaan ekonomi Indonesia.
Penjelasan:
Konfrontasi dengan Malaysia berawal dari gagsan PM Malaysia, Tengku Abdulrachman yang ingin membentuk Federasi Malaysia. Hal itu dianggap sebagai bentuk neokolonialisme sehingga bisa mengancam stabilitas wilayah Indonesia. Pemerintah Indonesia sendiri yang saat itu diperintah presiden Soekarno telah terbawa wacana suasana perang
dingin, yang membagi dunia menjadi dua blok yakni antara Blok Barat dan Blok Timur. Indonesia dan Soekarno adalah sosok pemimpin yang sangat anti kolonialisme hingga mempelopori gerakan Non-blok.
Materi pembahasan tentang gerakan non-blok dapat disimak pada link berikut: brainly.co.id/tugas/14356557
#BelajarBersamaBrainly