Jelaskan dampak terjadinya proses disosiatif
Disosiatif adalah suatu hubungan sosial yang memiliki kecenderungan keretakan hubungan antara kelompok atau individu. Disosiatif cenderung mengarahkan hubungan pada perpecahan sehingga terjadi kerusuhan, persaingan, konflik, dan sebagainya.
Berikut ini adalah dampak-dampak yang ditimbulkan dari disosiatif, antara lain:
1.Persaingan adalah proses sosial di mana individu saling mencari keuntungan melalui berbagai bidang dengan cara bersaing dengan individu atau kelompok lainnya. Persaingan memiliki beberapa bentul, seperti persaingan politik, persaingan ekonomi, persaingan bisnis, persaingan budaya, persaingan ras, dan sebagainya.
Kontraversi adalah proses sosial di mana terdapat ketidaksetujuan dari pendapat suatu pihak yang menimbulkan pertentangan. Kontraversi dapat berbentuk seperti penolakan, perlawanan, protes, maupun celaan. Kontraversi tidak hanya dilakukan secara frontal, namun juga bisa secara rahasia, taktis, dan intensif.
Pertentangan adalah proses sosial yang lebih kompleks dibandingkan kontraversi. Pertentangan biasanya dipicu oleh perbedaan pola pikir suatu kelompok dengan kelompok lainnya di masyarakat. Pertentangan ini dapat membicarakan soal individu, kepentingan, budaya, atau perubahan yang terjadi di lingkup sosial.
Pertikaian adalah proses sosial paling kompleks di antara tiga poin sebelumnya. Dalam pertikaian, manusia akan saling melupakan martabat manusia lainnya yang sederajat di mata Tuhan YME. Antar masyarakat akan terjadi kerusuhan, pembunuhan massal, genosida, dan lain-lain. Maka dari itu, proses sosial sebagai dampai dari disosiatif ini hanya dapat dihentikan melalui aparat yang berwenang