Jelaskan faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia

Posted on

Jelaskan faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia

Jawaban Terkonfirmasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia:

  1. Perubahan suhu
    Jika suhu sistem dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi bergeser ke arah reaksi endotermis. Sedangkan, jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi bergeser ke arah reaksi eksotermis.
  2. Perubahan konsentrasi
    Jika konsentrasi reaktan ditambah, maka kesetimbangan bergeser ke arah produk. Adapun ketika konsentrasi produk dikurangi, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah produk.
  3. Perubahan tekanan
    Jika tekanan diperbesar, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah komponen dengan jumlah molnya yang lebih kecil. Adapun ketika tekanan diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah komponen yang jumlah molnya lebih besar.
  4. Perubahan volume
    Jika tekanan diperbesar, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah komponen dengan jumlah molnya yang lebih kecil. Adapun ketika tekanan diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah komponen yang jumlah molnya lebih besar.

Pendahuluan

Berdasarkan arah reaksi, reaksi kimia dibedakan menjadi dua, yaitu reaksi reversibel dan reaksi irreversibel. Reaksi ireversibel adalah reaksi yang terjadi satu arah saja. Reaktan dapat berubah menjadi produk, tetapi produk tidak dapat berubah kembali menjadi reaktan. Adapun reaksi reversibel adalah reaksi kimia di mana selain reaktan menjadi produk, tetapi ada juga sedikit produk yang berubah menjadi reaktan. Ketika laju pembentukan produk sama dengan laju pembentukan reaktan, maka telah terjadi kesetimbangan kimia.

Pembahasan

Pada kesetimbangan kimia, ketika ada pengaruh dari luar sistem, maka kesetimbangan akan terganggu. Nah, untuk mengatasi aksi gangguan yang berasal dari luar sistem, biasanya kesetimbangan akan melakukan suatu "reaksi", sehingga pengaruh dari gangguan dapat berkurang. Dari sinilah dikenal dengan azaz Le Chatlier, bahwa sistem kesetimbangan akan melakukan reaksi terhadap aksi dari luar dalam upaya mengurangi pengaruh aksi sekecil-kecilnya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan sendiri ada 4, yaitu perubahan suhu, perubahan konsentrasi, perubahan tekanan, dan perubahan volume.

  1. Perubahan suhu
    Reaksi kesetimbangan bisa berupa reaksi eksotermis maupun endotermis. Pada reaksi endotermis, jika suhu sistem dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah produk, dan sebaliknya. Namun pada reaksi eksotermis, jika suhu sistem dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah pembentukan reaktan, dan sebaliknya.
    Misal :
    2NO₂ (g) ⇔ N₂O₄ (g)      ΔH -59.22 kJ
    Ketika suhu dinaikkan, maka akan terbentuk lebih banyak NO₂, karena reaksi eksotermis yang dapat dilihat dari tanda minus pada nilai ΔH.
  2. Perubahan konsentrasi
    Ketika konsentrasi reaktan dinaikkan maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah produk, dan sebaliknya.
    Misal :
    2NO₂ (g) ⇔ N₂O₄ (g)      ΔH -59.22 kJ
    Ketika NO₂ ditambahkan ke dalam sistem, maka akan terbentuk lebih banyak N₂O₄. Begitu pula ketika sejumlah N₂O₄ diambil dari sistem secara kontinu selama reaksi, maka N₂O₄ yang dihasilkan akan semakin banyak.
  3. Perubahan tekanan
    Ketika tekanan dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah mol komponen yang lebih kecil, dan sebaliknya. Biasanya jumlah mol dapat direpresentasikan oleh koefisien dengan asumsi bahwa reaktan habis bereaksi.
    Misal :
    2NO₂ (g) ⇔ N₂O₄ (g)      ΔH -59.22 kJ
    Ketika tekanan dinaikkan, maka akan terbentuk lebih banyak N₂O₄, Sebaliknya ketika tekanan diturunkan, maka akan terbentuk lebih banyak NO₂, .
  4. Perubahan volume
    Ketika volume dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah mol komponen yang lebih besar, dan sebaliknya. Biasanya jumlah mol dapat direpresentasikan oleh koefisien dengan asumsi bahwa reaktan habis bereaksi.
    Misal :
    2NO₂ (g) ⇔ N₂O₄ (g)      ΔH -59.22 kJ
    Ketika volume dinaikkan, maka akan terbentuk lebih sedikit terbentuk N₂O₄, Sebaliknya ketika volume diturunkan, maka akan terbentuk lebih sedikit terbentuk NO₂,

Pelajari lebih lanjut

_____________

Detail jawaban

Mapel : Kimia
Kelas  : XI
Bab     : Kesetimbangan
Kode   : 11.7.4

#SolusiBrainlyCommunity