Jelaskan hak dan kewajiban warga negara dalam nilai instrumental sila-sila Pancasila dengan rinci dan lengkap beserta dengan pasal 2 dalam UUD 1945​

Posted on

Jelaskan hak dan kewajiban warga negara dalam nilai instrumental sila-sila Pancasila dengan rinci dan lengkap beserta dengan pasal 2 dalam UUD 1945​

Penjelasan:

nilai – nilai instrumental dan praxis.

Nilai Instrumental Pancasila adalah

penjabaran dari nilai dasar / ideal dimana nilai ini bersifat dinamis dan

kreatif serta tertuang dalam UUD 1945 danperaturan perundang – undangan lainnya.

Nilai Praxis Pancasila adalah nilai

yang diterapkan / dilaksanakan dalam kehidupan sehari – hari.

Berikut

pemaparan hak dan kewajiban dalam nilai dasar pancasila, nilai instrumental

pancasila dan nilai praksis pancasila.

Sila Pertama “

Ketuhanan Yang Maha Esa “

1.

Nilai Dasar Pancasila = Ketuhanan

2.

Nilai Instrumental :

a.

Pasal 28 E Ayat ( 1 ), “ Setiap orang bebas memeluk agama dan

beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih

pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal diwilayah negara dan

meninggalkannya, serta berhak kembali. “

b.

Pasal 29 Ayat (1), “ Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha

Esa “

3.

Nilai Praxis :

a.

Hak dalam kebebasan melaksanakan peribadahan.

b.

Hak dalam mendapat penghormatan dari umat beragama yang lain.

c.

Kewajiban dalam memberikan kebebasan orang lain dalam

melaksanakan peribadahannya.

d.

Kewajiban dalam memberikan penghormatan antar umat beragama.

Sila Kedua “

Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab “

1.

Nilai Dasar = Kemanusiaan

2.

Nilai Instrumental =

a.

Pasal 28G “Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi,

keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya,

serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk

berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.”

b.

Pasal 28J “Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia

orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.”

3.

Nilai Praxis =

a.

Hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak

b.

Hak untuk mendapatkan pekerjaan.

c.

Kewajiban dalam memberikan gaji sesuai dengan kinerja karyawan.

d.

Kewajiban dalam memberikan kemudahan penghidupan bagi orang

lain.

Sila Ketiga “

Persatuan Indonesia “

1.

Nilai Dasar = Persatuan

2.

Nilai Instrumental =

a.

Pasal 25A “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah

negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan

hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.”

b.

Pasal 36A “Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan

Bhinneka Tunggal Ika.”

3.

Nilai Praxis =

a.

Hak untuk ikut serta dalam bela negara.

b.

Hak untuk menjadi abdi negara.

c.

Kewajiban dalam upaya bela negara.

d.

Kewajiban dalam membela kesatuan dan persatuan Indonesia.

Sila Keempat “Kerakyatan

Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan”

1.

Nilai Dasar = Kerakyatan

2.

Nilai Instrumental =

a.

Pasal 2 ayat (1), “Majelis Permusyawaratan rakyat terdiri atas

anggota-anggota Dewan Perwakilan rakyat, ditambah dengan utusan-utusan dari

Daerah-daerah dan golongan-golongan, menurut aturan yang ditetapkan dengan

Undang-Undang.”

b.

Pasal 6 ayat 2 “Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh Majelis

Permusyawaratan rakyat dengan suara yang terbanyak”

3.

Nilai Praxis =

a.

Hak dalam bersuara dan berpendapat.

b.

Hak dalam mengikuti pemilu

c.

Kewajiban dalam mendengarkan pendapat serta kritikan orang lain.

d.

Kewajiban dalam menghormati dan menghargai pilihan orang lain

dalam pemilu.

Sila Kelima “Keadilan

Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”

1.

Nilai Dasar = Keadilan

2.

Nilai Instrumental =

a.

Pasal 33 (3), “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung

didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran

rakyat.”

b.

Pasal 34, “Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara

oleh negara.”

3.

Nilai Praxis =

a.

Hak mendapat naungan dan pengayoman dari orang lain dan

pemerintah.

b.

Hak mendapatkan kesejahteraan diberbagai bidang.

c.

Kewajiban dalam ikut serta kegiatan negara dalam rangka

mewujudkan keadilan sosial.

d.

Kewajiban dalam ikut serta kegiatan gotong royong di masyarakat.

maaf kalau salah