Jelaskan hubungan antara kesultanan demak dengan Majapahit dan kesultanan demak dengan kerajaan mataram

Posted on

Jelaskan hubungan antara kesultanan demak dengan Majapahit dan kesultanan demak dengan kerajaan mataram

Jawaban:

Hubungan antara kesultanan demak dengan majapahit Karena pendiri kerajaan demak berasal dari keturunan raja brawijaya dari majapahit yaitu raden patah akan tetapi raden patah masuk islam sehingga membuat kerajaan baru. Dan hubungan kesultanan demak dan mataram Hubungan pertama yaitu, wilayah Kerajaan Mataram Islam pada awalnya adalah bagian dari Kerajaan Demak yang diberikan kepada Sultan Agung (pendiri Kerajaan Mataram) yang memenangkan sayembara menaklukkan Aryo Penangsang.

Kemudian, hubungan keduanya adalah pada masa kerajaan islam belum sistem gadget maka mereka melakukan cara dengan tukar-menukar barang kerajinan makanan,selir dan kaligrafi.

Itulah hubungan antara kesultanan demak dengan kerajaan mataram..

Jawaban:

SATRIA MATARAM RANGKUTI RUKMINI

SATRIA MATARAM RANGKUTI RUKMINI

Cari

MENU UTAMALANJUT KE KONTEN

TAK BERKATEGORI

HUBUNGAN KERAJAAN DEMAK, PAJANG, DAN MATARAM

9 FEBRUARI 2018 JAGADDIRI MATARAM GOLONG GILIG 1 KOMENTAR

Hubungan Kerajaan Demak, Pajang, dan Mataram

Pendiri kesultanan ini adalah Raden Patah (memerintah tahun 1500-1518), putra Kerthabhumi (Brawijaya V) dari perkwinannya dengan putri Champa (Tiongkok). Menurut Bababd Tanah Jawi, perkawinan antara Kertabhui dan putri Champa ditentang kalangan istana. Karena itu, Kertabhumi dengan berta hati “menghibahkan” putri Champa yang tengah mengandung kepada Arya Damar, adipati Palembang (bagian dari Majapahit). Sang putri melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Raden Patah.

Sebelum menjadi kesultanan, Demak merupakan kadipaten dari Kerajaan Majapahit, dengan Raden Patah sebagai adipatinya. Keadaan Kerajaan Majapahit yang mulai melemah karena perebutan kekuasaan kemudian dimanfaatkan oleh Raden Fatah. Kemungkinan besar Raden Fatah menyerang Majapahit pada pemerintahan Ranawijaya (Brawijaya VI), menantu Kertabhumi sekaligus ipar Raden Fatah sendiri, meski sumber lain menyebutkan pada masa Brawijaya VII. Setelah hancur, Kerajaan Majapahit menjadi bawahan Kerajaan Demak. Demak lalu berdiri sebagai kesultanan pertama di Pulau Jawa dengan Raden Fatah sebagai sultan pertamanya.

Pada masa pemerintahan Raden Fatah hanya terdapat dua kerajaan Hindu yang ada di Pulau Jawa, yakni:

a) Kerajaan Pajajaran di Jawa Barat]

b) Kerajaan Blambangan di Pasuruan