Jelaskan Hubungan antara nilai dan norma, sosialisasi, penyimpangan sosial dan pengendalian sosial.
Hubungan antara perilaku menyimpang dan sosialisasi yang tidak sempurna adalah sama-sama merupakan ketidaksepadanan antara pesan yang disampaikan pelaku sosialisasi yang satu dengan pelaku sosialisasi yang lain. Ketidaksepadanan ini membuat proses sosialisasi menjadi kurang sempurna. Proses sosialisasi inilah yang menyebabkan Perilaku buruk di masyarakat.
Pembahasan :
Setiap pelaku sosialisasi mempunyai fungsi masing-masing yang seharusnya saling melengkapi. Akan tetapi, pada kenyataannya sering terjadi ketidaksepadanan antara pesan yang disampaikan pelaku sosialisasi yang satu dengan pelaku sosialisasi yang lain. Ketidaksepadanan ini membuat proses sosialisasi menjadi kurang sempurna. Contohnya, sebuah keluarga memberikan pesan untuk tidak merokok kepada anggota keluarganya (anak). Namun, si anak melihat atau membaca di media massa bagaimana rokok diiklankan dengan sangat menarik. Ia juga mungkin melihat bahwa teman-teman di kelompok bermainnya semuanya merokok. Anak itu akan mengalami konflik batin antara menghargai norma atau nilai yang diberikan keluarga atau memilih norma yang berkembang pada kelompok bermainnya.
Pada kondisi di atas bukan tidak mungkin anak akan berperilaku menyimpang. Jika anak mengikuti pesan dari keluarga, maka ia akan menyimpang dari nilai dan norma kelompoknya. Sementara jika anak itu mengikuti pesan dari kelompok bermainnya, maka ia akan menyimpang dari nilai dan norma keluarganya.
Ketidaksepadanan pesan-pesan yang disampaikan oleh pelaku-pelaku sosialisasi juga bisa dilihat dari maraknya perkelahian antarpelajar yang menjurus pada tindakan kriminal, seperti pembunuhan dan perusakan. Masalah ini tentu sangat meresahkan. Perilaku seperti ini akan menghancurkan sendi-sendi kemasyarakatan maupun kenegaraan. Mereka akan selalu menganggap bahwa kekerasan adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah.