Jelaskan kategori gempa berdasarkan besarnya magnitude dan kerusakan yang ditimbulkan!
Penjelasan:
1) Dibawah 2.0 magnitudo (Micro) tidak terasa. frekuensi: terus menerus.
2) 2.0 – 2.9 magnitudo (Minor). Biasanya tidak terasa, tetapi tercatat. frekuensi: 1,300,000 Kejadian per tahun (perkiraan).
3) 3.0 – 3.9 Magnitudo (minor) . Sering terasa, tetapi jarang menyebabkan kerusakan.
Dirasakan oleh masyarakat di sekitar pusat gempa. Lampu gantung mulai goyang. frekuensi: 130,000 kejadian per tahun (perkiraan).
4) 4.0 – 4.9 magnitudo (Ringan). Terasa sekali getarannya di dalam ruangan.
Jendela bergetar, permukaan air beriak-riak, pintu terbuka-tutup sendiri. frekuensi: 13,000 kejadian per tahun (perkiraan).
5) 5.0 – 5.9 (Sedang). Menyebabkan kerusakan pada bangunan yang lemah.
Sangat sulit untuk berdiri tegak. Jaca pecah, dinding yang lemah runtuh, dan permukaan air di daratan terbentuk gelombang air. frekuensi: 1,319 kejadian per tahun.
6) 6.0 – 6.9 (Strong). Menyebabkan kerusakan dalam range area 160 Km.
Batu runtuh bersama-sama, runtuhnya bangunan bertingkat tinggi, rubuhnya bangunan lemah, retakkan di dalam tanah. frekuensi: 134 kejadian per tahun.
7) 7.0 – 7.9 (Major) . Menyebabkan kerusakan yang sangat serius pada area yang luas.
ex : Tanah longsor, jembatan roboh, bendungan rusak dan hancur. Beberapa bangunan tetap, keretakan besar di tanah, rel kereta api rusak. frekuensi: 15 kejadian per tahun.
8) 8.0 – 8.9 (Great). Menyebabkan kerusakan yang sangat serius dalam radius seratus kilometer wilayah gempa. frekuensi: 1 kejadian per tahun
9) 9.0 – 9.9 (great). Menyebabkan kehancuran dalam radius ribuan kilometer. 1 kejadian per 10 tahun (perkiraan)
10) 10.0+ (Massive). Belum pernah tercatat. Luas wilayah kehancuran sangat luas Sangat Jarang.
(Tidak diketahui)