Jelaskan keadaan alam negara Asean
Jawaban:
ASEAN (Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) adalah organisasi kawasan yang mewadahi kerja sama 10 (sepuluh) negara di Asia Tenggara. Anggota Negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja. Kondisi alam negara ASEAN adalah sebagai berikut.
Indonesia memiliki letak astronomis 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT dan beriklim tropis. Negara kepulauan terbesar di dunia dan dilintasi oleh khatulistiwa. Indonesia memiliki relief yang beraneka ragam bentuknya dan dilalui oleh dua sirkum yaitu sirkum pasifik dan mediterania yang menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung api. Selain itu Indonesia diapit oleh beberapa lempeng besar yang menyebabkan wilayahnya rawan gempa.
Malaysia memiliki letak astronomis 1oLU – 7oLS dan 100oBT – 120oBT memiliki iklim khatulistiwa. Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yaitu Malaysia barat yang diliputi bentukan pegunungan. Dan Malaysia timur umumnya sempit dan berawa-rawa serta sungai-sungai yang pendek dan berkelok-kelok.
Singapura, memiliki letak astronomis 1o11’LU – 1o28’LU dan 103o38’BT – 104o5’BT beriklim tropi. Luasnya hampir sama dengan kota Jakarta (664 km2). Keadaan alam negara Singapura pada umumnya relatif datar. Akan tetapi, dibeberapa tempat dijumpai perbukitan.
Brunei Darussalam memiliki letak astronomis 4°LU – 6°LU dan 114°BT – 115°BT beriklim tropis khatulistiwa. Brunei terdiri atas pada dua wilayah yang terpisah, yaitu wilayah barat dan timur. Wilayah Brunei dikelilingi oleh wilayah Malaysia. Wilayah barat merupakan dataran rendah yang berawa-rawa. Pantai bagian utara Brunei merupakan daerah dataran yang relatif luas dan di wilayah ini terdapat Teluk Brunei
Vietnam memiliki letak astronomis 8oLU – 22oLU dan 104oBT – 108oBT beriklim sedang dan tropis. Secara geografis, Vietnam terdiri dari lima wilayah yaitu Daerah pegunungan utara, Delta Sungai Merah, Barisan Pegunungan Annam, yang berhubungan dengan Vietnam Utara dan Vietnam Selatan, Garis pesisir pantai yang sempit antara Barisan Pegunungan Annamite dan Laut Cina Selatan, Delta Sungai Mekong di sebelah selatan Vietnam.
Kamboja memilki letak astronomis 10oLU – 15oLU dan 102oBT – 108oBT beriklim tropis basah dan kering. Bentuk wilayah Kamboja menyerupai piring. Di bagian tengahnya terdapat dataran besar Tonle Sap, sedangkan bagian tepi dibentuk oleh deretan pegunungan Negara ini dilalui oleh DAS Mekong. Sampai sekarang, Sungai Mekong merupakan sungai yang terpenting di Kamboja.
Laos memiliki letak astronomis 14oLU – 22oLU dan 100oBT – 107oBT, beriklim tropis. Laos merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang jalan masuk ke wilayahnya tanpa melalui laut. Sebagian besar wilayah Laos adalah daerah pegunungan dan wilayah lainnya merupakan dataran tinggi.
Myanmar memiliki letak astronomis 11oLU – 28oLU dan 92oBT – 101oBT beriklim tropis, Negara Myanmar terbentuk dari dua lipatan pegunungan di sebelah barat dan sebuah patahan blok di sebelah timur. Keduanya berjajar dari utara ke selatan. Jajaran sebelah barat mencakup deretan Pegunungan Letha, bukit Chin, dan Pegunungan Arakan Yoma yang diliputi hutan-hutan lebat.
Thailand memiliki letak astronomis 6oLU – 21oLU dan 97oBT – 106oBT, beriklim tropis. Thailand memiliki Topografinya berupa pemukaan tanah yang dilewati aliran sungai di bagian tengah; dataran tinggi di timur laut; hutan dan pegunungan serta bukit-bukit di sebelah utara; dan wilayah selatan kebanyakan berupa bukit-bukit. Daerah yang menjadi pusat kegiatan berupa dataran rendah di daerah aliran Sungai Chao Phraya.
Filipina memiliki letak astronomis 5oLU – 21oLU dan 117°BT – 121°BT beriklim Tropis basah. Filipina merupakan negara kepulauan. Yang termasuk pulau besar adalah Luzon dan Mindanao. Filipina banyak memiliki gunung berapi yang masih aktif. Filipina dilalui oleh deretan Pegunungan Sirkum Pasifik.