Jelaskan konsep berfikir sinkronik dalam sejarah menurut kuntowidjodjo
Dalam menceritakan kembali masa lalu, sejarawan menggunakan cara berpikir diakronis dan sinkronis. Pada umumnya sejarah hanya menggunakan cara berpikir diakronis, sedangkan untuk cara berpikir sinkronis banyak diterapkan pada ilmu-ilmu sosial lainnya seperti ilmu politik, sosiologi, antropologi, ekonomi dan lain sebagainya. Namun juga tidak jarang sejarah juga menggunakan cara berpikir sinkronis dengan menggunakan berbagai ilmu bantu sejarah.
Demikian karena menurut Galtung, sejarah merupakan ilmu diakronis. Diakronis berasal dari bahasa latin yaitu kata diachronich yang artinya melalui atau melampaui; dan kata chronicus yang artinya waktu. Dengan demikian diakronis dapat diartikan memanjang dalam waktu tetapi tetap terbatas dalam ruang. Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang peristiwa dari waktu ke waktu. Sehingga sejarah terdapat istilah periodisasi dan kronologi yang berhubungan dengan waktu. Pola pikir diakronis berarti peristiwa sejarah terdapat pada satu tempat dalam kurun waktu tertentu.