Jelaskan pengaruh obat-obatan depresan dan stimulan terhadap sistem syaraf!
1. Stimulan
Stimulan bersifat menstimulasi sistem saraf simpatetik melalui pusat
hipotalamus sehingga meningkatkan kerja ( kegiatan ), misalnya
menyebabkan penggunanya tetap terjaga ( kafein ), memberikan rasa
percaya diri yang semu, meningkatkan kewaspadaan ( amfetamin ),
mengurangi rasa lelah, rasa ngantuk, rasa lapar, serta memberikan
perasaan gembira ( ekstasi dan kokain ). Tetapi semua itu hanya bersifat
semu, sementara, dan efeknya yang berbahaya.
3. Depresan
Pada umumnya depresan membuat susunan saraf menjadi pasip. Depresan
berfungsi untuk mengurangi kegiatan sistem saraf sehingga menurunkan
aktivitas pemakainya. Dalam bidang kedokteran obat tersebut berguna
untuk meredakan ketegangan jiwa, membantu mengurangi rasa cemas dan
gelisah, pengobatan darah tinggi dan epilepsi. Contoh, depresan misalnya
sedatif ( barbiturat , alkohol, dan obat-obat penenang ).
Itulah yang dapat saya tuliskan tentang pengaruh obat psikotropika
terhadap sistem saraf. Kesimpulan : oba identik dengan racun, jika dosis
tepat dan benar akan menjadi obat. Sedangkan salah dosis akan menjadi
racun, ingat penggunaan obat dengan resep dokter.