Jelaskan perbedaan antara koloid hidrofil dan koloid hidrofob

Posted on

Jelaskan perbedaan antara koloid hidrofil dan koloid hidrofob

Jawaban Terkonfirmasi

Jawaban :

perbedaan antara koloid hidrofil dan koloid hidrofob adalah

Koloid hidrofil adalah koloid yang fase terdispersinya suka menarik medium pendispersinya (suka air), sedangkan koloid hidrofob adalah koloid yang fase terdispersinya tidak suka menarik medium pendispersinya (tidak suka air). Selain itu pada koloid hidrofob gerak brown yang terjadi lebih mudah diamati (tampak) dibandingkan dengan koloid hidrofil.

Pembahasan :

SISTEM KOLOID

Sistem Koloid adalah campuran yang memiliki sifat antara campuran homogen dan campuran heterogen. Ukuran partikel koloid berkisar antara 1–100 nm.

Contoh Sistem Koloid  

Contoh sistem koloid adalah sabun, asap, awan, tinta, mutiara, susu, santan, agar-agar, selai, mentega, mayones, dan lain – lain.

Jenis-jenis Koloid  

Jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan pendispersi bisa berupa zat padat, zat cair dan gas. Berikut ini adalah jenis-jenis koloid:  

  • Emulsi yaitu sistem koloid yang terbentuk dari fasa terdispersi yang berupa cair dan fasa pendispersinya berupa cair. Contoh emulsi adalah santan dan susu.  
  • Emulsi padat adalah sistem koloid yang terbentuk dari fasa terdispersi yang berupa cair dan fasa pendispersinya berupa padat. Contoh emulsi padat yaitu keju, mutiara, dan jelly.  
  • Sol adalah sistem koloid yang terbentuk dari fasa terdispersi yang berupa padat dan fasa pendispersinya yaitu berupa cair. Contoh sol yaitu sol emas, cat dan tinta.  
  • Sol padat adalah sistem koloid yang terbentuk dari fasa terdispersi yang berupa padat dan fasa pendispersinya berupa padat. Contoh sol padat yaitu intan hitam,dan gelas berwarna.  
  • Buih yaitu sistem koloid yang terbentuk dari fasa terdispersi yang berupa gas dan fasa pendispersi yang berupa cair. Contoh buih adalah dank rim kocok dan buih sabun.  
  • Buih padat adalah sistem koloid yang terbentuk dari fasa terdispersi yang berupa gas dan fasa pendispersinya yang berupa padat. Contoh buih padat yaitu batu apung dan karet busa.  
  • Aerosol padat yaitu sistem koloid yang terbentuk dari fasa terdispersi yang berupa padat dan fasa pendispersinya berupa gas. Contoh aerosol adalah debu dan asap.  
  • Aerosol cair adalah sistem koloid yang terbentuk dari fasa terdispersi yang berupa cair dan fasa pendispersinya berupa gas. Contoh aerosol cair yaitu hair spray, awan dan kabut.

Sifat-Sifat Koloid

  • Efek Tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan sejati disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid, cahaya akan dihamburkan.
  • Gerak Brown adalah gerak acak, gerak tidak beraturan dari partikel koloid. Jika diamati sistem koloid dibawah mikroskop ultra, maka kita akan melihat bahwa partikel-partikel tersebut akan bergerak membentuk zigzag. Pergerakan zigzag ini dinamakan gerak Brown.
  • Elektroforesis adalah pergerakan partikel sol bermuatan listrik dalam medan listrik.
  • Koagulasi adalah penggumpalan dan pengendapan partikel-partikel koloid yang bersifat netral karena pengaruh gravitasi.
  • Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan ion pada permukaan partikel koloid. Dalam peristiwa ini ada zat yang diserap (fase terserap) dan ada zat yang menyerap (adsorpen).  Dengan adanya penyerapan ion ini akan membuat koloid lebih stabil.

Pelajari lebih lanjut :  

Materi tentang koloid brainly.co.id/tugas/20736315

Materi tentang koloid brainly.co.id/tugas/2641779

Materi tentang koloid brainly.co.id/tugas/6217029

Materi tentang contoh koloid brainly.co.id/tugas/2735057

————————————————————————————————–  

Detail Jawaban :  

Kelas : 11

Mapel : Kimia  

Bab : Sistem Koloid

Kode : 11.7.11

Kata kunci : koloid, hidrofil, hidrofob

Gambar Jawaban