Jelaskan perbedaan antara peristiwa mengembun dan menyublim!​

Posted on

Jelaskan perbedaan antara peristiwa mengembun dan menyublim!​

Jelaskan perbedaan antara peristiwa mengembun dan menyublim!​

Jawaban:

Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi gas. sedangkan mengembun adalah peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi cair.

Penjelasan:

semoga membantu ya dek

Jawaban:

3.)

-Disposisi adalah perubahan wujud benda dari gas menjadi padat.

-Menyublim adalah peristiwa berubahnya wujud zat padat menjadi gas.

4.)

-Menyublim adalah perubahan wujud suatu benda dari padat menjadi gas.

– Mengkristal adalah perubahan wujud suatu benda dari gas menjadi padat (Mengkristal sama artinya dengan Deposisi).

5.)

berikut penyebab terjadinya peristiwa mengembun,menyublim,dan mengkristal:

peristiwa mengembun ini terjadi karena uap air dalam udara menyentuh permukaan seperti permukaan daun atau permukaan yang lainnya. menyublim merupakan peristiwa berubahnya wujud zat padat menjadi gas.

mengkristal adalah perubahan wujud gas menjadi padat.

6.Terbentuknya embun adalah contoh peristiwa sehari-hari yang menunjukkan terjadinya pengembunan;

1.Udara bumi mengandung uap air di dalamnya. 2.Makin banyak kandungan uap airnya, maka makin lembap udara tersebut.

3.ketika malam dan pagi hari, suhu cenderung mendingin.

7) Peristiwa “lenyapnya” kapur barus yang diletakkan di dalam lemari sering dijadikan contoh peristiwa menyublim.

Contoh peristiwa ini terjadi :

1.Kapur barus

Kapur barus atau kamper biasanya diletakkan di dalam rumah untuk menghindari bau dan hama. Namun, setelah disimpan beberapa lama kapur barus akan makin mengecil dan menghilang tanpa meninggalkan residu apa-apa.

Hal tersebut dikarenakan kapur baru terbuat dari zat kimia bernama naftalena. Naftalena gampang menyublim karena diikat oleh gaya van der Waals yang relatif lemah. Hal tersebut membuat kapur barus menyublim menjadi gas

2.Padatan arsenik

Mengapa padatan arsenik dapat mengalami peristiwa menyublim? Hal tersebut dikarenakan padatan arsenik ketika dipanaskan langsung berubah dari fasa padat ke fasa gas, tanpa mengalami meleleh dalam fasa cair.

Dilansir dari Royal Society of Chemistry, padatan arsenik menyublim pada suhu 616 °C. Arsenik tidak meleleh dan langsung menyublim, karena titik lelehnya sangat tinggi yaitu 817 °C, di mana arsenik sudah terlebih dahulu menyublim sebelum sempat meleleh.

3.Printer sublimasi

Contoh peristiwa sublimasi dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya adalah printer sublimasi. Printer sublimasi mencetak gambar dengan menggunakan pewarna padat yang diuapkan ke permukaan kertas.

Printer sublimasi sering digunakan dalam ilmu forensik, terutama untuk mengenali sidik jari.

Penjelasan:

semoga membantu

jadikan jawaban tercerdas

#belajar

#jangan lupa like dan komen

#jawaban dan penjelasan yang lengkap!!!!