Jelaskan! Perlawanan rakyat bali
Jawaban:
Bali yang pada saat itu dipimpin oleh raja dewa agung putra berdasarkan perjanjiannya dengan Belanda pada tahun 1841 dinyatakan sebagai negeri yang bebas dari pengaruh kekuasaan Belanda.namun ada hak kerajaan Bali yang sangat tidak disukai oleh Belanda yaitu hak Tawan karang.hak tersebut menyatakan bahwa kerajaan Bali memiliki hak untuk merampas dan memiliki kapal yang terdampar di pantai karang beserta isinya termasuk para penumpang kapal tersebut. melalui hak tersebut kerajaan Buleleng pernah merampas kapal Belanda. Belanda menuntut agar kapalnya dikembalikan namun raja Buleleng menolaknya.
penolakan tersebut dijadikan alasan oleh Belanda untuk menyerang kerajaan Buleleng.pada tahun 1846 Belanda mengirim pasukan sebanyak 1700 orang namun serangannya dapat ditangkis oleh rakyat Buleleng. pada tahun 1848 di bawah pimpinan a.v.michaels dan Van suiten, pasukan Belanda menyerang benteng Jagaraga. untuk kedua kalinya Belanda mengalami kegagalan.pada akhirnya Belanda berhasil menduduki salah satu bagian dari benteng Jagaraga perang tersebut lebih dikenal dengan nama Puputan Jagaraga.
pada tanggal 15 September 1969 dan mendaratkan pasukannya di pantai Sanur untuk menyerang kerajaan Badung.penyerangan tersebut diawali dengan terdamparnya sebuah kapal Cina berbendera Belanda dibantu Sanur. dengan hak Tawan karang kapal tersebut dirampas oleh kerajaan Badung Belanda menuntut ganti rugi terhadap raja patung yaitu i Gusti Ngurah Made agung.
setelah berhasil menguasai kerajaan Badung Belanda mengalihkan perhatiannya pada kerajaan Tabanan.selanjutnya Belanda mengadakan perjanjian dengan raja-raja Bali lainnya termasuk raja Klungkung agar mereka mengakui kekuasaan Belanda di Bali.pada tahun 1908 kerajaan Klungkung memberontak raja keluarga bangsawan dan rakyat Tiongkok melakukan Puputan.di antara mereka hampir semuanya gugur perlawanan tersebut dikenal dengan sebutan Puputan Klungkung.perlawanan Bali terhadap Belanda baru berakhir pada awal abad ke-20 yakni setelah Belanda berhasil menguasai seluruh kerajaan Bali