jelaskan perubahan tradisi tradisi pertunjukan wayang, upacara penguburan, tradisi garebeg dan sekaten dari masa sebelum ( pada masyarakat purba) sampai masa pengaruh hindu budha​

Posted on

jelaskan perubahan tradisi tradisi pertunjukan wayang, upacara penguburan, tradisi garebeg dan sekaten dari masa sebelum ( pada masyarakat purba) sampai masa pengaruh hindu budha​

Pernahkah Anda mendengar mengenai tradisi grebeg di Yogyakarta? Atau bahkan pernah mengalami keriaannya saat kebetulan berada di kota yang dikenal dengan Negeri Para Sultan tersebut?  


Tradisi tersebut biasanya diadakan bertepatan dengan Hari Besar Agama Islam, digagas oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I sampai saat ini. Tujuan awalnya adalah menyebarkan ajaran Islam.


Tradisi grebeg identik dengan keberadaan gunungan yang dijadikan simbol kemakmuran Keraton Yogyakarta. Gunungan adalah makanan dalam jumlah besar dari berbagai hasil bumi yang nantinya dibagikan kepada masyarakat.


Dalam satu tahun, upacara grebeg diadakan tiga kali berdasarkan momen penanggalan Islam. Berikut ini tiga macam upacara grebeg tersebut.