Jelaskan prinsip kerja pengisian akumulator dan pemakaian akumulator
1. Pada saat pemakaian
Pelat(+) PBO2 Timbal Peroksida
+
Elektrolit 2H2SO4Asam Sulfat dan Air
–
Pelat(-) Pb Timbal berpori
Perubahan Kimia Pada Saat Pelepasan Muatan Listrik
Accu memberikan aliran listrik jika dihubungkan dengan rangkaian luar misalnya, lampu, radio dan lain-lain. Aliran listrik ini terjadi karena reaksi kimia dari asam sulfat dengan kedua material aktif dari plat positif dan plat negatif. Pada saat pelepasan muatan listrik terus menerus, elektrolit akan bertambah encer dan reaksi kimia akan terus berlangsung sampai seluruh bahan aktif pada permukaan plat positif dan negatif berubah menjadi timbal sulfat. Jika accu tidak dapat lagi memberi aliran listrik pada voltage tertentu, maka accu tersebut dalam keadaan lemah arus (soak).
2. Pada saat pengisian
Pelat(+) PbSO4Timbal Sulfat
+
Elektrolit 2H2O air
+
Pelat(-) PbSO4Timbal Sulfat
Perubahan Kimia Pada Saat Pengisian Muatan Listrik
Pada proses pengisian muatan listrik, kembali terjadi proses reaksi kimia yang berlawanan dengan reaksi kimia pada saat pelepasan muatan. Timbal peroksida terbentuk pada plat positif dan timbal berpori terbentuk pada plat negatif, sedangkan berat jenis elektrolit akan naik, karena air digunakan untuk membentuk asam sulfat. Accu kembali dalam kondisi bermuatan penuh.