Jelaskan proses rewriting dalam menulis​

Posted on

Jelaskan proses rewriting dalam menulis​

Jawaban:

1. Menggunakan 3 Sumber

Jika hanya 1 atau 2 artikel saja yang Anda jadikan sebagai referensi, akan terkesan monoton dan sama saja dengan artikel sumber. Tentunya, hal ini tidak akan membuat artikel Anda menjadi unik apalagi menarik, bukan?

Dengan memiliki 3 artikel sumber atau lebih yang kredible dan bisa dipertanggungjawabkan, tulisan Anda akan bisa meng-cover keseluruhan isi artikel sumber, sehingga artikel Anda akan lebih informatif dari artikel aslinya.

2. Buat Kerangka

Langkah selanjutnya cara menulis ulang artikel dengan teknik rewrite adalah dengan membuat bagan atau kerangka. Mirip dengan kerangka karangan. Coba perhatikan kerangka artikel di bawah ini.

Artikel sumber 1 = Artikel tempat wisata: Lokasi, apa yang bisa ditemukan?, bagaimana akses menuju ke tempat tujuan?

Artikel sumber 2 = artikel tempat wisata: opening (sapaan), alamat lokasi, jam operasional, harga tiket masuk

Artikel sumber 3 = artikel tempat wisata: hal yang unik dari tempat wisata, penghargaan yang pernah diraih, rute perjalanan

Artikel yang Anda buat dengan cara menulis ulang artikel adalah = artikel tempat wisata: opening (sapaan kepada para pembaca), lokasi dan keunikan objek wisata dari tempat lain, penghargaan yang pernah diraih, apa saja yang bisa ditemukan di tempat wisata (flora dan dauna, vegetasi, jalur wisata dan rintangannya, apa saja yang perlu disiapkan sepanjang perjalanan, tiket masuk dan jam operasional), rute perjalanan (dengan angkutan umum, dengan kereta, dan pesawat), kesimpulan.

3. Gunakan 5 W dan 1 H

5 W (What, When, Why, Who, Where) dan 1 H (How)

Penggunaan metode di atas sebenarnya sudah sangat lazim di dunia Penulisan Jurnalistik. Namun, tak jarang juga para blogger telah menggunakannya.

Jika artikel Anda tidak memungkinkan untuk menulis semua metode 5 W dan 1 H, gunakan saja secukupnya sehingga tidak terkesan dipaksakan karena dengan demikian malah akan membuat artikel Anda menjadi aneh.

4. Gunakan Sub Judul

Usahakan setiap artikel Anda memiliki sub judul/ sub heading (H1, H2, dan H3), baik itu artikel asli buatan Anda sendiri maupun artikel dengan cara menulis ulang artikel dengan teknik rewrite.

Terlihat sepele, padahal ini penting untuk memaksimalkan hasil pencarian Google pada website Anda. Gunakan sub judul yang unik dan menarik perhatian, deskripsikan setiap kalimat dengan bahasa yang mudah dipahami pembaca.

Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah, jangan membuat keyword pada sub judul, memang hal ini tidak sepenuhnya salah, akan tetapi malah bisa menyebabkan artikel Anda dianggap spam karena terlalu berlebihan dalam meletakkan keyword. Tidak mau bukan?  

Sebaiknya cara menulis ulang artikel juga menggunakan keyword dalam 100 kata pertama pada paragraf pertama. Ini juga bisa bisa mengoptimalkan hasil pencarian Google pada website Anda.

5. Berikan Judul Yang Menarik dan Mengandung Keyword

Gunakan judul artikel yang berbeda dengan artikel sumber.  

Misalkan saat Anda harus menulis ulang artikel dengan teknik rewrite: Indahnya Air Terjun Tumpak Sewu

Anda bisa menganti judulnya dengan cara menulis ulang artikel Anda menjadi: Air Terjun Tumpak Sewu, Surganya Para Pecinta Alam.

Penjelasan:

Cermattii ya