Jelaskan Proses terjadinya pergantian musim

Posted on

Jelaskan Proses terjadinya pergantian musim

Sebenarnya, jarak bumi dan matahari
tidaklah menentukan musim di Bumi,
karena perbedaannya jarak terjauh
dan terdekat tidak signifikan.
Perbandingannya seperti kita berdiri
satu meter dari api unggun, kemudian
menjauh sekira dua cm, tentu kita
tidak bisa membedakan perbedaan
panas yang kita rasakan. Ternyata
kemiringan poros bumilah yang
mempengaruhi terjadinya pergantian
musim. Bumi dengan kemiringan poros
buminya yang kemudian berotasi
mengelilingi matahari mengakibatkan
terjadinya pergantian musim.
Gambar di atas mengilustrasikan
bagaimana cahaya matahari tersebar
ke permukaan Bumi yang dibagi oleh
garis khatulistiwa, utara dan selatan.
Pada posisi tersebut, bagian selatan
Bumi menerima sinar matahari lebih
banyak daripada bagian utara sehingga
bagian selatan mengalami musim panas
atau musim kemarau untuk daerah
tropis. Sementara bagian utara
mengalami musim dingin atau musim
hujan untuk daerah tropis. Kondisi ini
akan berganti setelah enam bulan,
saat posisi Bumi di sebelah kanan
matahari.
Perhatikan juga kutub utara dan
selatan Bumi. Walau Bumi sudah
berotasi penuh (24 jam), kutub utara
tidak akan menerima sinar Matahari
sehingga selalu malam, sedangkan
kutub selatan menerima sinar
matahari terus sehingga selalu siang.
Kondisi ini akan berlaku sampai enam
bulan, saat posisi bumi di sebelah
kanan matahari. Inilah penjelasan
kenapa di kutub pergantian siang dan
malam adalah sekali dalam enam bulan.