Jelaskan risiko yang tidak dapat dicover asuransi dan contohnya

Risiko yang tidak dapat dicover asuransi adalah

• Risiko kerugian bisnis yang terjadi selama periode depresi, bersifat cathastropluc. Jika terjadi depresi, semua bisnis akan berakibat merugi. Perusahaan asuransi kemudian akan membayar pertanggungan yang tinggi. Selain itu, pada kondisi depresi semua akan membeli asuransi.
• Kerugian karena informasi rahasia bocor ke pesaing usaha, sulit ditentukan dan diukur besarnya kerugian karena adanya peristiwa tersebut. Karena sulit, problem moral hazard bisa saja muncul.

Contoh resiko yang tidak dapat dicover oleh asuransi adalah bangkrutnya perusahaan atau bisnis.

Pembahasan:

Risiko yang tidak dapat diasuransikan adalah suatu kondisi yang dapat menimbulkan risiko kerugian yang kejadiannya tidak dapat diketahui atau tidak dapat diterima atau situasi di mana pihak asuransi akan melanggar hukum. Perusahaan asuransi akan membatasi kerugiannya dengan tidak mengambil risiko tertentu yang sangat mungkin akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.

Banyak negara bagian yang menawarkan asuransi untuk risiko yang tidak dapat diasuransikan melalui “kumpulan risiko tinggi” asuransi mereka. Risiko yang tidak dapat diasuransikan merupakan suatu kondisi yang menimbulkan risiko kerugian yang tidak dapat diketahui atau tidak dapat diterima untuk dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Risiko yang tidak dapat diasuransikan dapat mencakup situasi di mana asuransi yang bertentangan dengan hukum, seperti pertanggungan untuk hukuman pidana pada penerima premi.

Pelajari lebih lanjut :

1. Materi tentang pengertian dari asuransi dapat dipelajari pada link brainly.co.id/tugas/2027765
2. Materi tentang tujuan dari asuransi dapat dipelajari pada link brainly.co.id/tugas/14112540
3. Materi tentang asuransi syariah dapat dipelajari pada link brainly.co.id/tugas/2638416

Detail Jawaban

Kelas : 9

Mapel : Kewirausahaan

Bab : –

Kode : –

#AyoBelajar

#SPJ5