Jelaskan secara singkat instrumen yang di gunakan dalam keuangan syariah ?

Posted on

Jelaskan secara singkat instrumen yang di gunakan dalam keuangan syariah ?

Jawaban:

1) Akad Tabarru’

Akad tersebut ialah segala jenis akad yang tidak ada

unsur mengambil keuntungan di dalamnya ataubersifat derma (tolong-menolong). Akad tersebut

berlandasakan niat untuk kebaikan dan semata-

mata mengharap ridha dari Allah ta’ala, sehingga

akad tabrru’ tidak boleh dijadikan akad tijarah.

2) Akad Tijarah

Akad tijarah merupakan akad yang ditujukan untuk

mencari keuntungan, baik melalui jual beli, sewa-

menyewa dan pembiayaan investasi.

Penjelasan:

Berikut adalah akad-akad yang tergolong dalam

Berikut adalah akad-akad yang tergolong dalam
akad tabarru’:

a) Wadiah

Wadiah diartikan oleh mazhab Hanafi yaitu:

“mengikutsertakan orang lain dalam memelihara

harta, baik dengan ungkapan yang jelas, melalui

tindakan, maupun melalui isyarat.”

Sedangkan mazhab Maliki, Syafi’I dan Hambali

berpendapatan:

“mewakilkan orang lain untuk memlihara harta

tertentu dengan cara tertentu.”

Dalam hal ini, wadiah terbagi menjadi dua yaitu

wadiah yad amanah (barang titipan tidak boleh

digunakan oleh orang yang dititipi) dan wadiah

yad dhamanah (barang titipan boleh digunakan

oleh orang yang dititipi dengan seijin pemilik

barang dan mengganti rugi apabila terdapat
kerusakan akibat ulah orang yang dititipi).

b) Wakalah

Wakalah merupakan pelimpahan wewenang

oleh suatu pihak kepada pihak lain dalam hal-hal

yang boleh diwakilkan. 21

c) Kafalah

Akad penjaminan yang diberikan ilah kafil

(penanggung/bank) kepada pihak ketiga untuk

memenuhikewajiban pihak kedua atau yang

ditanggung.22

d) Hawalah

Akad memindahkan utang dari tanggungan

muhil (orang yang memindahkan) kepada orang

yang berhutang kepada muhil. 23 Secara seder-

hana diartikan sebagai pengalihan utang dari

pihak yang berutang ke pihak ketiga.

e) Rahn

Menahan salah satu harta milik peminjam

sebagai jaminan atas pinjaman yangditerimanya. Secara sederhana diartikan sebagai

jaminan utang atau gadai.

Selain akad-akad di atas, terdapat akad bersifat

kebaikan lainnya seperti: zakat, infak, sedekah,

wakaf, hibah, ariyah dan qardh

Berikut

Berikut
adalah akad-akad yang tergolong dalam akad

Berikut
adalah akad-akad yang tergolong dalam akad
tijarah:

a) Mudharabah

Mudharabah diartikan sebagai suatu akad antara

dua pihak atau lebih, yang satu menyediakan

uang atau barangnya untuk diperdagangkan

oleh pihak lain sedangkan keuntungan yang

diperoleh dari usaha tersebut dibagi sesuai

dengan kesepakatan. Hal tersebut, juga berlaku

di dalam pembiayaan investasi.

b) Musyarakah

Akad ini diartikan sebagai kerja sama usaha

antara dua pihak atau lebih, di mana masing-

masing pihak berkontribusi dalam usaha

tersebut baik berupa keahlian, modal sesuai

dengan kesepakatan dan keuntungan dan resiko

ditanggung bersama-sama sesuai kesepakatan.

c) Murabahah

Akad jual beli di mana pedagang menyertakan

harga dari barang pokok dan keuntungan yang

disepakati oleh kedau belah pihak.

d) Salam

Akad jual beli barang dengan menjelaskan harga

kemudian dari dengan pembayaran dilakukan di

muka atai di majlis akad.

e) Isthisna’

Istishna’ adalah akad jual beli dimana pembeli

meminta pembuat barang untuk membuat

barang sesuai keinginan pembeli.

f) Ijarah

Transaksi ini dilandasi adanya adanya

pemindahan manfaat. Jadi dasarnya prinsip

ijarah sama dengan prinsip jual beli, hanya saja

berbeda objeknya yaitu barand dan jasa.

SEMOGA MEMBANTU!!!!!!!!!

MAAF KALO SALAH