Jelaskan secara singkat perjalan spayol sampai kepulauan maluku
Pada tahun 1511, Portugis yang dipimpin oleh d'Albuquerque berhasil menduduki pelabuhan Malaka. Dari Malaka, mereka melanjutkan pelayaran ke timur menuju Maluku, kepulauan penghasil rempah-rempah di Indonesia.
Pelayaran ini dipimpin oleh Antonio d'Abreau dan Francisco Serrao. Dalam pelayaran tersebut mereka singgah di Gresik kemudian menuju ke Pulau Banda. Pulau ini merupakan tempat pengumpulan rempah-rempah di Maluku.
Portugis kemudian bersahabat dengan Ternate di Maluku Utara. Pada tahun 1522, mereka mendirikan benteng Sao Paolo, tetapi kemudian meninggalkan Ternate pada tahun 1575. Hal itu terjadi karena rakyat Ternate tidak menyukai hak monopoli dan kegiatan Kristenisasi yang dijalankan Portugis.
Pada tahun 1521 bangsa Spanyol sampai di Maluku. Mereka mendapatkan Portugis di Ternate Oleh karena itu, mereka berlayar ke Tidore dan disambut dengan hangat oleh Sultan Tidore. Orang-orang Spanyol kemudian membantu Tidore menghadapi Ternate yang dibantu oleh Portugis.
Kedatangan orang Spanyol di Maluku menggelisahkan orang Portugis, karena mereka tidak mau mendapat saingan dari bangsa Eropa laonnya. Bangsa lain dianggap dapat mengganggu politik monopoli perdagangan rempah-rempah mereka.
Oleh karena itu, terjadi permusuhan antara orang Portugis dan orang Spanyol. Dalam permusuhan itu, Portugis dibantu oleh Tidore sedangkan Spanyol dibantu oleh Ternate. Pada tahun 1529, Portugis dan Ternate berhasil mengalahkan Tidore dan Spanyol. Namun, kapal-kapal Spanyol masih mengunjungi Maluku.