Jelaskan teknik penyajian dan pengemasan suatu produk kerajinan

Posted on

Jelaskan teknik penyajian dan pengemasan suatu produk kerajinan


PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PENGEMASAN
Pengemasan adalah wadah atau pembungkus yang dapat membantu mencegah
atau mengurangi terjadinya kerusakan-kerusakan pada bahan yang dikemas /
dibungkusnya.
Ruang lingkup
Bahan
model atau bentuk
teknologi pengemasan
bahan kertas, plastik, gelas, logam, fiber hingga bahan-bahan yang
dilaminasi.
Namun demikian pemakaian bahan-bahan seperti papan kayu, karung goni,
kain, kulit kayu , daun-daunan dan pelepah bahkan sampai barang-barang
bekas seperti koran dan plastik bekas yang tidak etis dan hiegenis juga
digunakan sebagai bahan pengemas produk pangan.
Bentuk dan teknologi kemasan juga bervariasi dari kemasan botol, kaleng,
tetrapak, corrugated box, kemasan vakum, kemasan aseptik, kaleng
bertekanan, kemasan tabung hingga kemasan aktif dan pintar (active and
intelligent packaging) yang dapat menyesuaikan kondisi lingkungan di
dalam kemasan dengan kebutuhan produk yang dikemas.
Susunan konstruksi kemasan juga semakin kompleks dari tingkat primer,
sekunder, tertier sampai konstruksi yang tidak dapat lagi dipisahkan
antara fungsinya sebagai pengemas atau sebagai unit penyimpanan,
misalnya pada peti kemas yang dilengkapi dengan pendingin (refrigerated
container) berisi udang beku untuk ekspor.

FUNGSI DAN PERANAN KEMASAN
Mewadahi produk selama distribusi dari produsen hingga kekonsumen, agar
produk tidak tercecer, terutama untuk cairan, pasta atau butiran
Melindungi dan mengawetkan produk, seperti melindungi dari sinar
ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen, benturan, kontaminasi
dari kotoran dan mikroba yang dapat merusak dan menurunkan mutu produk.
Sebagai identitas produk, dalam hal ini kemasan dapat digunakan sebagai
alat komunikasi dan informasi kepada konsumen melalui label yang
terdapat pada kemasan.
Meningkatkan efisiensi, misalnya : memudahkan penghitungan (satu kemasan
berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan sebagainya), memudahkan pengiriman dan
penyimpanan. Hal ini penting dalam dunia perdagangan..
Melindungi pengaruh buruk dari luar, Melindungi pengaruh buruk dari
produk di dalamnya, misalnya jika produk yang dikemas berupa produk yang
berbau tajam, atau produk berbahaya seperti air keras, gas beracun dan
produk yang dapat menularkan warna, maka dengan mengemas produk ini
dapat melindungi produk-produk