Jelaskan upaya ken arok untuk mendirikan kerjaan singasari

Kelas x
sejarah
berdirinya kerajaan singasari, ken arok

Berawal dari motif asmara, Ken Arok berhasil menyingkirkan Tunggul Ametung dan menikahi Ken Dedes sebelum akhirnya mengalahkan Kertajaya selaku penguasa Kadiri dalam perang Ganter.

Penjabaran:
Ken Arok (1182-1247) adalah pendiri kerajaan Tumapel atau yang dikenal sebagai kerajaan Singhasari.

Awalnya, Ken Arok merupakan seorang berandalan. Namun setelah pertemuannya dengan Lohgawe (Brahmana dari India yang mencari titisan Wisnu di tanah Jawa) kehidupan Ken Arok nyaris berubah. Dalam hal ini sosok Ken Arok menjadi arketip dari sosok Asoka dari India, seroang raja yang merupakan penjelmaan Wisnu. Dia, dengan bantuan Lohgawe, lantas menjadi pegawai Tunggul Ametung yang tak lain merupakan "akuwu" (semacam camat) Tumapel yang berada dalam kekuasaan kerajaan Kadiri.

Awal geneologi kerajaan Singasari dimulai dari ketertarikan Ken Arok pada Ken Dedes, istri Tunggul Ametung, ditambah ramalan Lohgawe yang menyatakan Ken Dedes akan menurunkan raja-raja Jawa. Lantas, untuk memuluskan hasratnya menjadi suami Ken Dedes, Ken Arok memesan sebuah keris pada Mpu Gandring guna membunuh suami wanita pujaannya. Dalam cerita yang berkembang, Ken Arok menginginkan keris pesanannya selesai dalam waktu 5 bulan, namun sang mpu menyatakan dia sanggup menyelesaikannya dalam jangka waktu setahun. Namun 5 bulan kemudian Ken Arok kembali datang untuk menagih keris pesanannya, sayangnnya sang mpu belum menyelesaikan sarung keris. Atas dasar itu Ken Arok membunuh Mpu Gandring dengan keris bikinananya.

Di Tumapel, Ken Arok melakukan sebuah intrik: dia meminjamkan kerisnya pada Kebo Ijo, pegawai bawahan Tunggul Ametung di Tumapel sehingga khalayak menganggap keris itu milik Kebo Ijo.

Singkat cerita, Ken Arok akhirnya membunuh Tunggul Ametung dengan keris bikinan Mpu Gandring. Publik pun menuduh Kebo Ijo sebagai pembunuhnya sehingga dia dihukum gantung. Kekosongan kekuasaan itu dimanfaatkan oleh Ken Arok untuk menggantikan posisi Tunggul Ametung sebagai "camat" Tumapel dan menikahi Ken Dedes. Tak lama berselang, di pusat kerajaan Kadiri terjadi konflik antara kaum brahmana dengan Kertajaya selaku penguasa kerajaan tsb. Para Brahmana meminta bantuan Ken Arok. Dan dari sanalah terjadi konfrontasi antara pihak Ken Arok dan Kertajaya. Perang yang terjadi di desa Ganter tak terhindarkan, dan dalam hal ini pihak Tumapel yang menjadi pemenang. Pasca kekalahan Kadiri otomatis imperium baru muncul dan dikenal sebagai kerajaan Singhasari.***