Jenis-jenis laporan dalam pembagian fungsi? terimakasih :)

Posted on

Jenis-jenis laporan dalam pembagian fungsi? terimakasih 🙂

Menurut
pengertian umum, laporan adalah suatu dokumen sebagai hasil rangkaian
kegiatan mencari dan menyajikan informasi mengenai suatu hal
tertentu.Rangkaian kegiatan yang terlibat dalam mencari keterangan  dapat berupa :Pengamatan.Penyelidikan.Studi.
Secara terperinci laporan pada pokoknya mempunya berbagai peranan sebagai berikut :Bagi organisasi sebagai suatu kebulatan, dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai perkembangan organisasi.Bagi pelaksanaan sesuatu tugas dalam organisasi , dapat menunjukan sesuatu yang perlu di sempurnakan.Bagi pimpinan dapat menyediakan data untuk pembuatan keputusan.Bagi petugas organisasi dapat menjadi sarana untuk menyampaikan kesimpulan penting.
Laporan
merupakan suatu dokumen yang menyajiakn keterangan mengenai suatu hal
tertentu kepada suatu pimpinan organisasi. Ciri-ciri yang membedakan
laporan dan naskah tulisan lainnya adalah :Mengandung semua fakta yang bertalian.Menyampaikan kesimpulan atau rekomendasi tertentu yang di buat berdasarkan fakta-fakta yang di ungkapkan.Mempunyai suatu bentuk yang tersendiri.Mengandung gaya tulis yang serasi.Menampilkan tatawajah yang penuh kesungguhan.
Laporan yang baik hendaknya memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :KecermatanKetepatan waktu.KemadaianKesederhanaanKejelasan.
Berikut adalah contoh kerangka laporan:
Judul : LAPORAN TENTANG RENCANA PERLUASAN GUDANG UNTUK MENAMPUNG PENINGKATAN USAHA DALAM TAHUN DAPAN.
Pengantar.Dalam bagian ini diuraikan misalnya :Perluasan aktifitas produksi yang akan dilakukan tahun depan.Masalah kekurangan gudang yang akan ddihadapi.Tujuan perluasan gudang.Kerangka acuan pimpinan perusahaan.Tata langkah penyusunan laporan2.  Ringkasan
Dalam
bagian ini disimpulkan bagaimana masalah kekurangan tempat penyimpanan
barang di atasnya dan rekomendasi secara singkat mengebai pembelian
tanah dan pembangunan gedung.

3. Batang tubuh
Pada
batang tubuh laporan ini disajikan secara logis dan sistimatis semua
butir informasi yang dibagi dalam paragraph-paragrap, misalnya sebagi
berikut :1.    Lokasi tanah yang dipilih dan berbagai alasan pertimbangan sesuai dengan kerangka acuan yakni :a.    Alam jarak 2 km dari stasiun kereta api barang.b.    Letak strategis yang dapat di capai dari 3 arah.c.    Dua lipat lebih dari gudang yang telah di miliki.d.    Rencana kasar gudang baru yang dapat dibangun e.    Pengeluaran jumlah perkiraan biaya yang dalam batas dana yang tersediaf.     Berbagai kemingkinan manfaat lainnya yang dapat diperoleh
2.    perincian harga tanah dan biaya bangunan3.    tata cara pemindahan hak tanah dari para pemiliknya kepada perusahaan4.    rencana tata kota, perijinan bangunan, dan ketentuan peraturan lainnya yang ada5.    satu
dua kesulitan yang masih perlu diatasi (misalnya masalah selokan untuk
pembuangan air di musim hujan atau penyambungan pipa air leding)

4. Penutup
Dalam
bagian ini diajukan secara lengkap yang terperinci seluruh kesimpulan
dan saran tentang misalnya prosedur pembelian tanah, rencana pembangunan
gedung, jadwal penyelesaian, petugas yang baru menangani, dan
keputusan/tindakan lainnya yang harus diambil oleh pimpinan organisasi.

5. Lampiran
Semua fotokopi dokumen yang bertalian dengan kesimpulan dan saran perlu dilampirkan.

Fungsi dan Bidang-Bidang Akuntansi Pengertian akuntansi
Akuntansi
seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk
memberikan informasi yang berupa data-data keuangan perusahaan yang
dapat digunakan guna pengambilan keputusan. Setiap perusahaan memerlukan
dua macam informasi  tentang perusahaannya yaitu informasi mengenai
nilai perusahaan dan informasi tentang laba/rugi usaha. Kedua informasi
tersebut berguna untuk:

Mengetahui besarnya modal yang dimiliki perusahaanMengetahui perkembangan ayau maju mundurnya perusahanSebagai dasar untuk perhitunngan pajakmenjelaskan keadaan perusahaan sewaktu-waktu memrlukan kredit dari bank atau pihak lainDasar untuk menentukan kebijakan yang akan ditempuhMenarik minat investor saham jika perusahaan berbentuk perseroan terbatas.
Untuk memperoleh informasi-informasi
tersebut diatas, pengusaha hendaknya mengadakan catatan yang teratur
mengenai transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan yang dinyatakan
dalam satuan uang.
Didalam ilmu akuntansi
telah berkembang bidang-bidang khusus dimana perkembangan tersebut
disebabkan oleh meningkatnya jumlah dan ukuran perusahaan serta
peraturan pemerintah. Adapun bidang-bidang akuntansi yang telah mengalami perkembangan antara lain sebagai berikut:

Akuntansi Keuangan (Financial atau General Accounting)
menyangkut pencatatan transaksi-transaksi suatu perusahaan dan
penyusunan laporan berkala dimana laporan tersebut dapat memberikan
informasi yang berguna bagi manajemen, para pemilik dan kreditor.Pemeriksaan Akuntansi (Auditing) 
merupakan suatu bidang yang menyangkut pemeriksaan laporan-laporan
keuangan melalui catatan akuntansi secara bebas yaitu laporan keuangan
tersebut diperiksa mengenai kejujuran dan kebenarannya.Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
merupakan bidang akuntansi yang menggunakan baik data historis maupun
data data taksiran dalam membantu manajemen untuk merencanakan
operasi-operasi dimasa yang akan datang.Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
mencakup penyusunan laporan-laporan pajak dan pertimbangan tentang
konsekuensi-konsekuensi dari transaksi-transaksi perusahaan yang akan
terjadi.Akuntansi Budgeter (Budgetary Accounting)
merupakan bidang akuntansi yang merencanakan operasi-operasi keuangan
(anggaran) untuk suatu periode dan memberikan perbandingan antara
operasi-operasi yang sebenarnya dengan operasi yang direncanakan.Akuntansi untuk Organisasi Nirlaba (Non profit Accounting)
merupakan bidang yang mengkhususkan diri dalam pencatatan
transaksi-transaksi perusahaan yang tidak mencari laba seperti
organisasi keagamaan dan yayasan-yayasan sosial.Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
merupakan bidanng yang menekankan penentuan dan pemakaian biaya serta
pengendalian biaya tersebut yang pada umumnya terdapat dalam persahaan
industri.Sistem Akuntansi (Accounting System)
meliputi semua tehnik, metode dan prosedur untuk mencatat dan mengolah
data akuntansi dalam rangka memperoleh pengendalian intern yang baik,
dimana pengendalian intern merupakan suatu sistem pengendalian yang
diperoleh dengan adanya struktur organisasi yang memungkinkan adanya
pembagian tugas dan sumber daya manusia yang cakap dan praktek-praktek
yangn sehat.Akuntansi Sosial (Social Accounting)
merupakan bidang yang terbaru dalam akuntansi dan yang paling sulit
untuk diterangkan   secara singkat, kerena menyangkut dana-dana
kesejahteraan masyarakat.Sebagai suatu sistem, didalam akuntansi terdapat beberapa asumsi atau konsep dasar. Asumsi dasar tersebut antara lainya