jika diketehui tekanan uap air pada suhu 25 derajat Celcius adalah 24 mmHg, maka larutan glukosa 4 m akan memiliki tekanan uap sebesar. . . (Ar : H = 1 , O = 16)

Mol glukosa = massa/Mr = g/180
mol air = p/18

molalitas = [g/Mr] x [1000/p]

4= [g/180] x [1000/p] ⇒ g = 0,72p untuk disubtitusi ke fraksi mol Xt

fraksi mol zat terlarut Xt = mol glukosa / [mol glukosa + mol air]

Xt = ( g/180) / [(g/180) + (p/18)] kalikan 180 atas dan bawah

Xt = g / (g + 10p)

Xt = 0,72p / [0,72p + 10p]

Xt = 0,72 / 10,72 = 9/134

tekanan uap jenuh air p₀ = 24 mmHg

penurunan tekanan uap larutan adalah,

Δp = p₀.Xt

  = (24) . (9/134)

  = 1,61 mmHg

∴ tekanan uap larutan = p₀ - Δp = 24 – 1,61 = 22,39 mmHg