A. Memakai pola ab-ab
B. Memakai pola pengembangan deduktif
C. Memakai pola kalimat majemuk
D. Memakai pola kalimat tunggal
Jika ingin mengenal orang Mulia lihatlah kepada kelakuan dia telaah yang sesuai dengan gurindam di atas adalah….
C. Memakai pola kalimat majemuk
PEMBAHASAN
Gurindam termasuk salah satu jenis puisi rakyat yang tersusun dalam dua larik.
Syarat penyusunan gurindam, meliputi :
1. Terdiri dari dua klausa/dua larik pada strukturnya.
2. Penggunaan rima terus, a-a, b-b, c-c, dd.
3. Klausa pertama terhubung dengan klausa kedua, adanya hubungan kondisional, dan ataupun sebab akibat. Klausa pertama merupakan protasis (penggambaran syarat) dan klausa kedua merupakan apodosis (konsekuensi)
4. Terbatasi dalam jumlah kata antara sepuluh hingga empat belas kata dalam satu stanza.
5. Keseluruhan bagian gurindam adalah isi, mayoritas merujuk pada saran/nasihat/petuah.
Berdasarkan soal yang ditanyakan :
Jika ingin mengenal orang Mulia
lihatlah kepada kelakuan dia
Keterangan :
✏ Makna gurindam yang dilantunkan adalah penilaian tabiat baik atau buruk dapat disimpulkan dari tindak-tanduknya. Seseorang yang berhati mulia akan tercermin pada perangainya.
✏ Gurindam di atas menggunakan pola rima terus, A-A ( Mulia-Dia )
✏ Dikemas ke dalam bentuk kalimat majemuk dengan ditengarai pada penggunaan kata tugas / konjungsi hubungan syarat "jika." Kalimat pertama dan kedua terbentuk dalam kesinambungan informasi, hubungan induk kalimat dan anak kalimat (Independent clause & Dependent clause).
Maka, jawaban yang tepat sesuai pertanyaan di atas adalah opsi C. memakai pola kalimat majemuk.
================
Pelajari lebih lanjut
Puisi lama
Gurindam
Kalimat majemuk
Kelas : VIII
Mapel : B. Indonesia
Bab : Sastra, Puisi Rakyat
Kategorisasi : 8.1.1
Kata Kunci : Puisi Rakyat, Gurindam, Moral Value