Jumlah golongan islam yang mengusulkan agar islam menjadi dasar negara​

Posted on

( maaf ini bukan b. arab, tadi salah tekan )

Jumlah golongan islam yang mengusulkan agar islam menjadi dasar negara​

Jawaban:

Ki Bagus Hadikusumo dan Kasman Singodimedjo

Penjelasan:

Ki Bagus adalah tokoh Islam Indonesia yang berperan besar bahkan bisa dikatakan tokoh kunci dalam mencari jalan keluar dari kebuntuan dan perdebatan yang cukup alot atas perubahan tujuh kata dalam Piagam Jakarta.

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah sila yang paling menyedot perhatian dan menjadi perdebatan dikalangan tokoh-tokoh pendiri negeri menjelang dan pasca kemerdekaan, khususnya dari kelompok nasionalis-sekular, kelompok Kristen, dan Islam. Mengapa demikian? Sebab di dalam sila itu mengandung prinsip yang paling pokok yaitu tentang konsep Ketuhanan dan hal-hal yang berhubungan dengan agama.

Kasman Singodimedjo adalah juga dikenal sebagai salah satu tokoh Islam yang turut andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kasman memang tidak masuk dalam keanggotaan BPUPKI, dan baru masuk dalam diskusi-diskusi mengenai dasar negara pada rapat-rapat PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) sejak 18 Agustus 1945.

Setelah tujuh kata dalam Piagam Jakarta diganti menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa, yang kemudian disepakati menjadi Pancasila, ada dari tokoh-tokoh Islam dalam memaknakan Pancasila. Di antaranya adalah Kasman Singodimedjo.

Menurut Kasman Pancasila yang berisi lima sila itu terdapat juga dalam ajaran Islam. Oleh karena itu umat Islam dapat atau harus menyetujui kelima sila itu sebagai falsafah negara Republik Indonesia. Akan tetapi bagi Kasman bila ada dari umat Islam yang beranggapan bahwa Islam lebih sempurna dari pada Pancasila, hal itu tidak boleh dianggap salah oleh siapapun. Justru akan salah apabila umat Islam menganggap Pancasila itu melebihi (dalam bahasa Kasman: berlebih-lebihan) dari Islam. Karena Islam itu “didekritkan” oleh Allah S.W.T. sebagai satu-satunya agama yang diridhai-Nya, sesuai dengan QS. Al-Maidah ayat 3.