Ka bantu ya pliiiiiiiis ​ pelajaran kels 7

Posted on

Ka bantu ya pliiiiiiiis ​ pelajaran kels 7

Ka bantu ya pliiiiiiiis ​ pelajaran kels 7

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

1. Saling Melengkapi (complementarityatau Regional Complementary)

Kondisi saling melengkapi terjadi jika ada wilayah-wilayah yang berbeda komoditas yang dihasilkannya.

 Kesempatan Antara (Intervening Opportunity)

Kesempatan antara merupakan suatu lokasi yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat tujuan. Jika seseorang akan membeli suatu produk, maka ia akan memperhatikan faktor jarak dan biaya untuk memperoleh produk tersebut.

Kemudahan Transfer (Transfer Ability)

Pengangkutan barang atau juga orang memerlukan biaya. Biaya untuk terjadinya interaksi tersebut harus lebih rendah dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh. Jika biaya tersebut terlalu tinggi dibandingkan dengan keuntungannya, maka interaksi antar ruang tidak akan terjadi.

2.  1. Judul

Judul peta memuat isi peta. Judul peta merupakan komponen yang sangat penting karena memberikan informasi tentang isi peta. Makanya, sebelum membaca peta, pengguna pasti telebih dahulu membaca judul peta. Judul peta biasanya diletakkan di bagian tengah atas peta walupun ada juga yang diletakkan dibagian bawah peta.

2. Garis Tepi

Garis tepi atau border adalah garis yang terletak di bagian tepi peta dan ujung-ujung tiap garis bertemu dengan ujung garis yang berdekatan. Biasanya garis ini dibuat rangkap dua dan tebal.

3. Skala

Semua peta pada dasarnya merupakan hasil pengecilan dari wilayah permukaan bumi yang dilukiskan dalam bidang datar. Dengan kata lain, tidak pernah ada peta yang merupakan hasil pembesaran bentuk muka Bumi yang sebenarnya. Proses pengecilan obyek geografis tersebut, tentunya menghasilkan perbandingan antara kenyataan bentuk yang ada di muka bumi degan gambar yang dihasilkan. Angka perbandingan tersebut dikenal dengan istilah skala.

4. Orientasi (Arah Mata Angin)

Komponen salnjutnya yang terdapat pada peta adalah orientasi atau tanda arah mata angin. Meskipun terlihat sederhana, tanda ini sangat penting. Gunanya adalah untuk menunjukan arah seningga pengguna peta bisa menentukan arah saat membaca peta.

5. Garis Astronomis

Garis astronomis adalah garis khayal yang dibuat dan digunakan untuk mempermudah menentukan posisi suatu tempat di muka bumi. Garis astronomis dinyatakan dalam bentuk koordinat garis lintang dan garis bujur. Garis lintang (latitude) merupakan garis khayal yang melingkari bumi secara horizontal. Sedangkan garis bujur (longitude/meridian) merupakan garis khayal yang melingkari bumi secara vertikal yang membujur dan menghubungkan antara kutub utara dan kutub selatan.

6. Lettering (Tata Penulisan)

Lettering atau tata penulisan peta memiliki aturan tersendiri yang membedakan objek-objek geografi yang ditampilkan pada peta.

7. Warna

Warna pada peta mempunyai peranan yang sangat penting karena menyimpan berbagai informasi berkaitan dengan permukaan lokasi yang digambarkan di peta. Warna-warna tersebut antara lain:

8. Simbol

Simbol merupakan tanda konvensional yang terdapat di dalam peta untuk mewakili keadaan sebenarnya yang ada di lapangan. Syarat-syarat simbol yang baik adalah:

9. Legenda (Keterangan)

Peta pada dasarnya merupakan penyederhanaan dari informasi. Untuk itu pada peta terdapat beberbagai simbol-simbol yang mewakili informasi tentang penggamaran fenomena permukaan bumi.

10. Sumber dan Tahun Pembuatan Peta

Sumber dan tahun pembuatan peta merupakan komponen yang sangat penting dalam peta. Jika kita menginginkan peta yang benar dapat dipercaya, carilah peta dengan memperhatikan sumber dan tahun pembuatannya.

11. Inset

Inset digunakan untuk memperjelas posisi suatu wilayah yang ada di peta. Inset terdiri atas dua jenis, yaitu inset lokasi dan inset pembesaran. Inset lokasi memberikan gambaran global wilayah di sekitar daerah yang dipetakan.

3.  Letak astronomis adalah letak suatu daerah berdasarkan posisi garis lintang dan garis bujurnya. Garis Lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan khatulistiwa. Garis lintang ini berdampak pada iklim suatu negara.

4.  Letak Astronomis Indonesia adalah 6o LU (Lintang Utara) – 11o LS (Lintang Selatan) dan antara 95o BT (Bujur Timur) – 141o BT (Bujur Timur). Jika dilihat dari posisi astronomis Indonesia terletak di kawasan iklim tropis dan berada di belahan timur bumi.

SEMOGA MEMBANTU 🙂

JADIKAN JAWABAN TERBAIK Y :v

JGN LUPA FOLLOW + LIKE

NO CP !

Jawaban:

1. 1. saling memberi dan menerima

2. saling berkonstribusi

3. saling aktif dan berinteraksi

2.Komponen penyusunan peta adalah Judul peta, Mata angin, Legenda, Skala peta, Inset Lettering, Sumber peta, dan Garis astronomis.

3. Letak Astronomis adalah letak suatu wilayah yang dihubungkan dengan garis lintang dan garis bujur, dimana dari kedua garis ini akan menghasilkan suatu titik koordinat pada satelit atau peta.

4. LETAK ASTRONOMIS: Indonesia berada pada 6° LU [Lintang Utara] – 11° LS [Lintang Selatan] & 95° BT [Bujur Timur] – 141° BT [Bujur Timur].