Kak coba bantu aku kerjain .

Penjelasan:

1. Tuanku Imam Bonjol :

Asal Daerah : Minangkabau, Sumatera Barat

Alasan : awalnya Berkaitan dengan kaum adat vs kaum padri (diadu domba)

Bentuk Perlawanan : Perang Gerilya (Perang Paderi)

Hasil Perlawanan : Menyerah pada tahun 1837

2. Sultan Hasanudin

Asal Daerah : Makassar

Alasan : Belanda ingin memonopoli perdagangan di wilayah Makassar

Bentuk-bentuk Perlawanan: Sultan Hasanuddin mempersiapkan benteng pertahanan di sepanjang pantai, serta mengkoordinasikan beberapa sekutu Gowa untuk melawan kesewenang-wenangan Belanda.

Hasil : Kegagalan, Belanda wins

3. Pangeran Antasari

Asal Daerah : BanjarMasin

Alasan : Belanda ikut campur dengan urusan kerajaan Banjar

Bentuk Perlawan : Pangeran Antasari beserta rakyat menyerang tambang batu bara milik Belanda dengan cara dibakar, merebut Benteng Pengaron serta mengambil alih tambang Nassau Oranje milik Belanda, melakukan perang gerilya

Hasil Perlawanan : Belanda menang

4. Pattimura

Asal Daerah : Maluku

Alasan : Kerja Rodi paksa oleh Belanda

Bentuk Perlawanan : Merebut Benteng Belanda

Hasil : Pattimura terangkap dan digantung

5. Pangeran Dipenegoro

Asal Daerah : Yogyakarta

Alasan : Belanda banyak ikut campur dan tidak menghargai leluhur Dipenegoro

Bentuk Perlawanan : Perang Diponegoro yang terjadi selama lima tahun (1825 – 1830) telah menelan korban tewas sebanyak 200.000 jiwa penduduk Jawa, sementara korban tewas di pihak Belanda berjumlah 8.000 tentara Belanda dan 7000 serdadu pribumi.

Hasil : pada tahun 1832 seluruh raja dan bupati di Jawa tunduk menyerah kepada Belanda kecuali bupati Ponorogo Warok Brotodiningrat III, justru hendak menyerang seluruh kantor belanda yang berada di kota-kota karesidenan Madiun dan di jawa tengah seperti Wonogiri, karanganyar yang banyak dihuni oleh Warok.