Kapan kapal belanda kandas di perairan buleleng

Jawaban:

Kapal Belanda kandas di perairan Buleleng pada tahun 1846.

Pembahasan:

Perang Jagaraga adalah perang di Bali, yang berawal tahun 1846, ketika pasukan Belanda menyerbu kerajaan Buleleng. Perang ini terjadi akibat perseteruan antara Belanda dan Raja Buleleng, mengenai hak atas kapal yang karam di perairan Bali.

Berdasarkan adat Bali, yang disebut dengan “Tawan Karang”, kapal yang karam adalah hak milik dari raja Bali setempat. Namun adat ini bertentangan dengan hukum Internasional, dan Belanda menggunakan perseteruan atas kapal yang karam ini untuk mengirim ekspedisi untuk menaklukkan Bali.

Pada ekspedisi pertama tahun 1846, Belanda berhasil mengalahkan pasukan Buleleng, salah satu kerajaan Bali yang terletak di pantai utara. Namun kerajaan Buleleng yang dipimpin oleh patih I Gusti Ketut Jelantik, melakukan perlawanan. Ekspedisi ini dan ekspedisi berikutnya pada tahun 1848 gagal menaklukkan Buleleng.

Pada tahun 1849, Belanda mengirimkan ekspedisi ketiga, dengan 100 kapal dan 5000 prajurit. Serangan ini berhasil mengalahkan Buleleng. Raja Buleleng dan I Gusti Ketut Jelantik melarikan diri dan meminta bantuan Karangasem, kerajaan Bali di pantai timur, namun Belanda berhasil mengalahkan pasukan Bali dan I Gusti Ketut Jelantik tewas.

Namun kemudian Belanda mengalami banyak korban tetapi ketika Dewa Agung Istri Kanya, dari kerajaan Klungkung melakukan serangan malam melawan Belanda di Kusamba. Serangan Kusamba ini membunuh komandan Belanda, Mayor Jenderal Michiels, dan Belanda dipaksa mundur dari Bali.

Kode: –

Kelas: VIII

Mata Pelajaran: IPS/Sejarah

Materi: Masa Penjajahan Belanda  

Kata Kunci: Perang Jagaraga