Kapsomer tersusun atas
1. Kapsid
Kapsid merupakan lapisan pembungkus DNA atau RNA, kapsid dapat berbentuk heliks(batang), contohnya pada virus mozaik(pada tembakau), ada yang berbentuk polihedral pada virus adenovirus, ataupun bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid yang paling kompleks ditemukan pada virus Bakteriofaga (faga). Faga yang pertama kali dipelajari mencakup tujuh faga yang menginfeksi bakteri Escherichia coli, ketujuh faga ini diberi nama tipe 1 (T1), tipe 2 (T2), tipe 3 (T3) dan seterusnya sesuai dengan urutan ditemukannya. Kapsid yang berisi asam nukleat disebut nukleokapsid. Selain protein pelindung, beberapa virus memiliki pelindung tambahan berupa membran lipoprotein yang melingkupi nukleokapsid dan disebut kapsul. Beberapa jenis virus mempunyai alat tambahan seperti ekor dan serabut. Virus yang strukturnya sempurna, matang, dan mampu menginfeksi sel hidup disebut virion. Fungsi kapsid bagi virion adalah sebagai berikut.
1. Melindungi asam nukleat virus dari kerusakan, misalnya oleh enzim pencernaan (nuklease).
2. Pada permukaan kapsid terdapat bagian untuk mengenali reseptor (tempat melekat) pada permukaan sel inang.
3. Menyediakan protein enzim untuk menembus membran sel inang ketika melakukan infeksi.
2. Kapsomer
Kapsomer adalah subunit-subunit protein dengan jumlah jenis protein yang biasanya sedikit, kapsomer akan bergabung membentuk kapsid, misalnya virus mozaik yang memiliki kapsid heliks (batang) yang kaku dan tersusun dari seribu kapsomer, namun kapsomer tersebut dari satu jenis protein saja.
3. Struktur Tambahan
Struktur tambahan lainnya adalah selubung virus yang menyelubungi kapsid dan berfungsi sebagai penginfeksi inangnya. Selubung ini terbentuk dari fosfolipid dan protein sel inang serta protein dan glikoprotein yang berasal dari virus itu sendiri. Tidak semua virus memliki struktur tambahan ini terdapat beberapa yang memilikinya, misalnya virus influenza. Secara kebetulan faga tipe genap yang diketemukan (T2, T4 dan T6) memiliki kemiripan dalam struktur, yaitu kapsidnya memiliki kepala iksohedral memanjang yang menyelubungi DNA dan struktur tambahan lainnya, yaitu pada kepala iksohedral tersebut melekat ekor protein dengan serabut-serabut ekor yang digunakan untuk menempel pada suatu bakteri.
maafyah kalau jawabnya salah