Karakteristik khas negara kamboja

Posted on

Karakteristik khas negara kamboja

1. Angkor Wat

Kuil ini merupakan tempat wisata yang terkenal di Kamboja. Hampir semua wisatawan yang datang ke Kamboja untuk mengunjungi Angkor Wat yang penuh dengan sejarah. Angkor Wat terletak di kota Siem Riep yang berjarak sekitar 350 km dari Phonm Penh. Angkor Wat merupakan sebuah kuil Hindu yang didirikan pada abad ke 12. Angkor wat sendiri memiliki luas kurang lebih 400 km2 dan terdiri dari ratusan kuil dan Angkor wat adalah kuil terbesar yang di miliki Kamboja. Untuk berkeliling kuil ini membutuhkan kurang lebih sekitar 4 jam, sebab untuk memasuki kuil ini, wisatawan harus berjalan melewati sebuah jembatan panjang, yang merupakan satu-satunya akses pintu masuk ke dalam kuil.


Jika memiliki waktu lebih, anda bisa mengunjungi kuil-kuil lain di kawasan Angkor, seperti Banteay Srey, Bayon, Angkor Thom, Ta Keo dan Ta Phrom. Kuil Ta Phrom begitu unik, sebab kuil-kuilnya banyak yang ’dililit’ oleh pepohonan besar, dan belakangan kuil ini menjadi begitu terkenal sebab pernah dijadikan lokasi syuting artis Angelina Jolie dalam film Tom Raider.

2. Istana Raja dan Silver Pagoda
Tujuan wisata lainnya di Kamboja adalah Istana Raja Kamboja yang terletak di Kota Phnom Penh. Istana Raja ini begitu menarik sebab selain bangunannya yang indah dan berbentuk khas Kamboja. Dan masih di dalam lokasi Istana Raja, kita juga dapat mengunjungi Silver Pagoda. Silver Pagoda terletak di sisi sebelah selatan istana. Sebelumnya, bangunan ini dikenal sebagai Wat Preah Keo. Disebut Silver Pagoda sebab lantainya dilapisi oleh lebih dari 5.000 ubin berbahan perak dan masing – masing ubin memiliki berat 1 kg.

Anak tangga untuk menuju ke Silver Pagoda dibuat dari marmer yang khusus didatangkan dari Italia. Di dalam bangunan ini terdapat patung Budha yang terbuat dari emas dan dihiasi dengan 9.584 berlian 25 karat dengan berat 90 kg. Bangunan ini merupakan tempat ibadah resmi bagi Raja Kamboja.

Jika mengunjungi istana dan Silver Pagoda, disarankan untuk berangkat pagi (buka mulai jam 8 pagi), sebab pada jam 11 – 2 siang, komplek istana ditutup bagi wisatawan sebab Raja dijadwalkan mengadakan acara dan menerima tamu-tamu kenegaraan pada jam tersebut. Istana akan kembali dibuka pada pukul 2 siang.

3. Tuol Sleng Genocide Museum dan Killing Field
Masih di Phnom Penh, objek wisata kali ini adalah Tuol Sleng Genocide Museum. Pada dasarnya museum ini adalah sebuah bangunan sekolah SMA yang pada masa kekuasaan Pol Pot dijadikan sebagai penjara dan tempat penyiksaan. Antara 1975 – 1978, lebih dari 17rb orang pernah masuk dan disiksa di tempat ini dan kemudian dibawa ke tempat pembantaian (killing field) di Choeung Ek yang terletak di sekitar 30 menit perjalanan dari Phnom Penh.

Di Killing Field, bisa dilihat bekas-bekas
kekejaman Pol Pot melalui sebuah audio tour. Di tempat ini sebanyak 8000 tengkorak dipajang di balik lemari kaca untuk mengenang betapa banyak korban pada masa singkat kepemimpinan Khmer Merah. di sini ditemukan 129 kuburan masala, di mana sampai saat ini 43 di antaranya masih belum digali dan tetap dibiarkan seperti apa adanya.

4. Thmey Market

Bagi yang suka belanja, Thmey Market merupakan pasar yang wajib dikunjungi. Di sini dijual berbagai macam barang, mulai pakaian, aneka ragam souvenir untuk oleh-oleh, batu-batu mulia, sampai sayur dan buah juga bisa ditemui. Batu mulia merupakan hasil tambang andalan kerajaan Kamboja.

5. Sihanoukville
Sihanoukville atau yang juga dikenal dengan Kompong Som bisa dikatakan sebagai “Bali” nya Kerajaan Kamboja. Wisata utama kota yang terletak sekitar 4 jam perjalanan dari Phnom Penh ini adalah berupa pantai dan pasir putih yang membentang di sekitarnya. Ada beberapa pantai sekaligus yang bisa dikunjungi di kota ini, yaitu Sokha Beach, Independent Beach, Long Beach, Serendipity Beach dan Otres Beach. Masing-masing pantai menawarkan pemandangan yang berbeda. Suasananya yang masih sangat alami dan cukup dekat dari Phnom Penh, membuat kota ini menjadi tempat berlibur yang cukup menyenangkan.