ke dalam 200 ML larutab Hcl 0,05 M ditambahkan 200 ML larutan AgOH 0,05 M. jika harga ksp Agcl= 1,8 x 10^ -9, pada pencampuran kedua larutan tersebut……
Jawab :
ke dalam 200 mL larutab HCl 0,05 M ditambahkan 200 mL larutan AgOH 0,05 M. jika harga Ksp AgCl = 1,8 x 10⁻⁹, perkiraan hasil reaksi tidak membentuk endapan.
Penyelesaian Soal :
diketahui : V HCl = 200 mL
V AgOH = 100 mL
[HCl] = 0,05 M
[AgOH] = 0,05 M
Ksp BaCO₃ = 1,8 × 10⁻⁹
ditanya : apakah terbentuk endapan ?
jawab :
- hitung mol dari kedua larutan, dengan cara :
mol HCl = V HCl × M HCl
= 200 mL × 0,05 M
= 10 mmol
mol AgOH = V AgOH × M AgOH
= 200 mL × 0,05 M
= 10 mmol
HCl ⇄ H⁺ + Cl⁻ , AgOH ⇄ Ag⁺ + OH⁻
10 mmol 10 mmol 10 mmol 10 mmol 10 mmol 10 mmol
- hitung konsentrasi ion Ag⁺ dan ion Cl⁻, dengan cara :
[Ag⁺] = mol Ag⁺/V total
= 10 mmol/400 mL
= 0,025 M
[Cl⁻] = mol Cl⁻/V total
= 10 mmol/400 mL
= 0,025 M
- kemudian hitung Qc, dengan menggunakan rumus :
Qc = [Ag⁺] [Cl⁻]
= 0,025 M × 0,025 M
= 2,5 × 10⁻² × 2,5 × 10⁻²
= 6,25 × 10⁻⁴
- kemudian bandingkan nilai Qc dengan Ksp :
Qc > Ksp
1,8 × 10⁻⁹ < 6,25 × 10⁻⁴ (tidak terbentuk endapan)
Pembahasan :
Perkiraan Terbentuknya Endapan Berdasarkan Harga Ksp
Hasil kali kelarutan dilambangkan dengan Qc dan cara menghitungnya sama dengan Ksp yaitu merupakan hasil kali konsentrasi ion-ion yang terurai dalam suatu garam sukar larut. Perbedaannya adalah nilai Qc menunjukkan hasil kali kelarutan pada keadaan yang belum bisa dipastikan apakah larutan tersebut belum jenuh, tepat jenuh atau lewat jenuh (terbentuk endapan), sedangkan Ksp merupakan hasil kali konsentrasi ion-ion yang terurai dalam suatu garam sukar larut pada keadaan maksimum (tepat jenuh).
- Jika nilai Qc < Ksp → maka larutan tersebut belum jenuh (tidak terbentuk endapan).
- Jika nilai Qc = Ksp → maka larutan tersebut tepat jenuh (endapan belum terbentuk).
- Jika nilai Qc > Ksp → maka larutan tersebut lewat jenuh (ditandai dengan terbentuknya endapan karena pelarut tidak mampu lagi melarutkan zat terlarut yang dalam hal ini adalah garam sukar larut).
Reaksi antara dua senyawa ionik dalam bentuk larutan dapat menghasilkan endpan. misalnya reaksi antara Pb(NO₃)₂ dengan KI. ketika padatan Pb(NO₃)₂ dan KI masing-masing dilarutkan dalam air, setiap zat akan terionisasi menjadi ion-ionnya.
Pb(NO₃)₂ (s) ⇄ Pb²⁺ + 2NO₃⁻
KI ⇄ K⁺ + I⁻
setelah kedua ion direaksikan, ion-ion dari kedua larutan akan menghasilkan dua zat baru yaitu PbI₂ dan KNO₃. zat hasil reaksi manakah yang akan mengendap ?
PbI₂ bersifat sukar larut (mudah terbentuk endapan), sedangkan KNO₃ mudah larut (sukar membentuk endapan). jadi reaksi antara Pn(NO₃)₂ dan KI menghasilkan endapan kuning PbI₂, sedangkan KNO₃ tetap berada dalam bentuk larutan.
Pb(NO₃)₂ + 2KI ⇒ PbI₂ + 2KNO₃
zat sukar larut yang terbentuk adalah PbI₂, berarti PbI₂ mengandung ion Pb²⁺ dan I⁻.
PbI₂ ⇒ Pb²⁺ + 2I⁻
[Pb²⁺] [I⁻]²
Pelajari Lebih Lanjut :
Materi tentang Ksp brainly.co.id/tugas/10951030
Materi tentang contoh soal Ksp brainly.co.id/tugas/111279
Materi tentang Qc brainly.co.id/tugas/6330418
Materi tentang pengendapan brainly.co.id/tugas/20999544
Materi tentang Pengendapan brainly.co.id/tugas/21017457
Menghitung hasil kali kelarutan (Ksp) dari kelarutan yang diketahui brainly.co.id/tugas/250545
————————————————————————————————–
Detail Jawaban :
Kelas : 11
Mapel : Kimia
Bab : 10
Kode : 11.7.10
kata Kunci : Ksp, Qc, endapan, kelarutan