Kegiatan manusia yang berpengaruh negatif terhadap perubahan lingkungan disebabkan oleh apa??​

Posted on

Kegiatan manusia yang berpengaruh negatif terhadap perubahan lingkungan disebabkan oleh apa??​

Jawaban:

Faktor perubahan lingkungan yang disebabkan oleh manusia ini adalah hal yang sifatnya bisa dihindari. Kita sebagai penghuni planet bumi pada dasarnya mengemban tugas untuk menjaga keasrian lingkungan sekitar. Aktivitas manusia bisa menjadi faktor perubahan lingkungan. Penebangan hutan, pembangunan serta penggunaan bahan-bahan kimia adalah aktivitas yang dilakukan oleh manusia dan memberikan dampak bagi lingkungan.

Penebangan hutan terutama yang sifatnya ilegal dan dilakukan tanpa perhitungan dapat menyebabkan kerugian bagi makhluk hidup yang tinggal di dalam serta sekitar hutan. Baik itu hewan, tumbuhan maupun manusia semua mengalami kerugian.

Hilangnya pepohonan dapat menyebabkan tanah lebih terbuka dan matahari dapat menyinari secara langsung. Penyinaran secara langsung dapat meningkatkan penguapan air atau evaporasi pada lahan yang terdampak penebangan hutan. Semakin banyak air yang menguap, maka semakin kering permukaan tanahnya. Hal ini dapat menyebabkan kelembaban udara menjadi rendah sehingga suhu pada siang hari menjadi sangat tinggi.

Suhu yang tinggi tersebut dapat memunculkan masalah selanjutnya, yaitu cuaca ekstrem. Tumbuhan menjadi sulit untuk berkembang sehingga banyak yang mati. Begitupun hewan yang membutuhkan tumbuhan tersebut, akan ikut punah dengan hilangnya sumber makanan dan beberapa kehilangan tempat tinggal yang layak.

Hilangnya tumbuhan pada lahan hutan yang ditebang menjadikan tanah tidak dapat menahan derasnya air hujan yang turun. Air yang turun akan terus mengalir tidak diserap dengan baik oleh tanah. Sehingga menghasilkan bencana banjir yang merugikan makhluk hidup.

Gundulnya lahan yang seharusnya adalah kawasan hutan menyebabkan tanah menjadi kurang subur. Tanah yang tidak ada tumbuhannya juga beresiko mengalami kekeringan saat musim kemarau karena tidak ada tumbuhan yang bisa menyerap air dan jadi cadangan air buat tanah.

Pembangunan memang sesuatu hal yang menguntungkan bagi manusia. Tetapi hal tersebut dapat menjadi penyebab perubahan lingkungan apabila tidak memperhatikan faktor lingkungan.

Misalnya pembangunan pemukiman penduduk yang dilakukan di daerah yang seharusnya menjadi lahan untuk menyerap air atau biasa disebut dengan daerah resapan air. Hal tersebut dapat menimbulkan bencana banjir dan longsor.

Sama halnya dengan pembangunan kawasan industri yang bisa menimbulkan pencemaran udara melalui asap-asap yang dihasilkan pabrik. Juga dengan limbah-limbah yang tidak dikelola dengan baik yang dapat merusak sungai dan lingkungan sekitarnya.

Tapi yang perlu diingat juga, manusia bukanlah satu-satunya faktor penyebab perubahan lingkungan. Untuk itu selagi bisa dihindari, kita bisa bantu untuk memelihara lingkungan sekitar. Sudahkah kamu buang sampah pada tempatnya? Eits apa itu dipojokan kamar? Kok ada sampah bekas makanan ringan? Yuk jaga kebersihan lingkungan kita!

Selain manusia, faktor penyebab perubahan lingkungan adalah alam itu sendiri. Inilah faktor yang tidak bisa kita hindari. Faktor yang dimaksud disini adalah bencana alam. Dengan adanya bencana alam, tentunya kerusakan akan sulit untuk dihindarkan. Banjir, tsunami, gempa bumi, kebakaran hutan, dan gunung meletus tentunya dapat menyebabkan perubahan terhadap lingkungan.

Ambil saja kebakaran hutan menjadi contoh. Jika bencana ini terjadi, tumbuhan-tumbuhan akan lenyap dan hewan-hewan yang tinggal di dalamnya akan kehilangan tempat tinggal serta sumber makanan. Dampak dari kebakaran hutan pun akan dirasakan oleh manusia yang tinggal di sekitar hutan karena asapnya dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan.

Seperti kebakaran hutan dan lahan di Australia pada akhir Juli 2019 sampai awal tahun baru 2020. Pada saat itu, kebakaran yang menghanguskan jutaan flora dan fauna ini menghasilkan asap yang mengganggu lingkungan, tidak hanya di Australia saja, tapi sampai ke negara sekitar seperti Indonesia dan Selandia Baru. Hasilnya adalah banyak korban yang terserang penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Udara di Australia pun menjadi tercemar hingga penampakannya menjadi berwarna merah.

Jadikan Jawaban Tercerdas Yaa…

Semoga Membantu