Kehidupan sedenter ditandai dengan ciri
Masyarakat masa bercocok tanam mulai hidup menetap (sedenter)
Masyarakat masa bercocok tanam mulai melakukan penyimpanan dalam waktu yang cukup lama
Masyarakat masa bercocok tanam telah membentuk perkampungan
Masyarakat masa bercocok tanam mengalami perubahan di bidang sosial dan ekonomi yang diketahui dari pola hidup mereka, yaitu dari nomaden ke pola hidup menetap di suatu daerah yang ditunjang dengan aktivitas bercocok tanam dan beternak
Masyarakat masa bercocok tanam telah mengenal pembagian kerja yang jelas.
Masyarkat masa bercocok tanam telah memiliki kesadaran penataan hidup bermasyarakat
Masyarakat masa bercocok tanam telah mengembangkan pola hidup gotong-royong karena kehidupan pertanian membutuhkan solidaritas dan penguasaan teknologi sederhana
Masyarakat masa bercocok tanam telah mengenal pemilihan pemimpin yang diterapkan dengan prinsip primus interpares.